Iklan
Iklan
Iklan
EKONOMI

Harga Bawang Kembali Normal Penjualan Terdongkrak

×

Harga Bawang Kembali Normal Penjualan Terdongkrak

Sebarkan artikel ini
HARGA STABIL - Harga yang sempat tembus Rp60 ribu, kini harga bawang putih kembali berangsur normal begitu juga bawang merah membuat ibu rumah tangga dan para UMKM penjual soto sumringah. (KP/hifni)

Jelang Ramadhan harga kedua bumbu masak bawang putih dan merah mulai kembali normal untuk bawang merah sebelumnya dijual Rp45 ribu menjadi Rp28 ribu bawang putih sebelumnya Rp60 ribu turun menjadi Rp30 ribu.

BANJARMASIN, KP – Beberapa waktu yang lalu harga bawang putih dan merah yang sempat melonjak hingga Rp60 ribuan di tingkat eceran dan Rp45 ribu bawang merah, kini berangsur-angsur mulai turun di sejumlah pasar di Banjarmasin.

Android

Turunnya harga ini karena pasokan bahan bumbu masak ini mulai didatangkan dari berbagai daerah dan impor dari negara lain.

Salah satu pedagang bawang putih di Pasar Harum Manis, Arman, Senin mengakui beberapa minggu ini jelang Ramadhan harga kedua bumbu masak bawang putih dan merah mulai kembali normal untuk bawang merah sebelumnya dijual Rp45 ribu menjadi Rp28 ribu bawang putih sebelumnya Rp60 ribu turun menjadi Rp30 ribu.

Dikatakan, penurunan harga bawang putih dan merah ini karena pasokannya mulai melimpah, seiring didatangkan bawang putih impor dari para agen kepasar-pasar tradisional.

Hal sama juga dirasakan Ramlah, pedagang bumbu masak di Pasar Sentra Antasari  ini mengakui harga bawang putih sempat menembus Rp60 ribu per kilogram mulai turun drastis jelang puasa ini.

“ Alhamdulilah, dalam seminggu ini sudah mulai pada turun menjadi Rp30 ribu per kilogram bawang putih dan merah menjadi Rp22 ribu, untuk yang ukuran besar sekitar Rp28 ribu dan yang dikupas Rp30 ribu, ” jelasnya.

Menurut Ramlah, dengan turunnya harga ini, permintaan dari pembeli juga meningkat, karena sebelumnya banyak yang menahan diri untuk membeli dalam jumlah besar apalagi lagi ada virus.

Adi Kuin penjual soto dikawasan Sultan Adam mengaku, merasa senang dengan mulai kembali normalnya harga kebutuhan dapur karena ia setiap harinya memerlukan cukup banya bawang hingga 5 kilo lebih.

Sebelumnya waktu harga bawang mahal ia lebih banyak memasukan kaldu ayam agar rasa kuah soto ayamnya tidak berubah dan ditinggalkan pelanggannya.

H Nirmala pengurus Majelis Ta’lim Arafah Sultan Adam menyebutkan, merasa senang dalam bulan-bulan ini harga bawang merah dan putih kembali normal karena majelis ta’lim miliknya memerlukan kedua jenis bawang ini cukup banyak hingga 1 karung goni kecil ketika menggelar perayaan selamatan. (hif/K-1)

Iklan
Iklan