Banjarmasin, KP – Bersama Lentera Banua, Repnas Kalsel dan para donatur PT Trio Motor selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah turut andil bagian dalam program 1.000 Alat Pelingung Diri (APD) bagi tenaga medis yang berjuang di garda terdepan untuk menangani pasien di Rumah Sakit maupun Puskemas yang ada di Kalimantan Selatan.
Sebanyak 1.000 baju hazmat sebagai APD bagi petugas medis dibagikan tak hanya di Banjarmasin melainkan juga ke daerah seperti Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu,Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Utara,” kata Rini Komala Wijaya GM HRD dan HC3 PT Trio Motor kepada wartawan Kamis.
Saat ini banyak sekali tenaga medis bukan hanya yang berada di rumah sakit rujukan Covid-19 tetapi juga rumah sakit umum lainnya, rumah sakit swasta, dan bahkan puskesmas yang memerlukan APD sebagai salah satu upaya pencegahan tertular wabah Covid-19 saat bertugas melayani masyarakat.
Hal ini yang menjadi perhatian bagi PT Trio Motor dan para relawan serta donatur untuk mengambil aksi nyata melalui program donasi 1.000 APD bagi tenaga medis ini,” jelasnya.
Rini Komala Wijaya mengaku, pihaknya sangat prihatin dengan keadaan yang diakibatkan oleh wabah Covid-19 yang terjadi saat ini.
“Kita sangat prihatin, khususnya bagi para tenaga medis yang senantiasa berjuang untuk merawat pasien yang positif maupun suspect Covid-19 ini, kiranya melalui bantuan yang kami berikan bisa memberikan manfaat bagi tenaga medis yang bertugas untuk dapat melakukan tugasnya sebagai tenaga medis dan tidak lupa menjaga kesehatan pribadinya juga,'' pungkasnya.
Sebagai pelaku bisnis kami juga merasakan imbas dari wabah ini, namun hal tersebut tidak serta merta membuat kami tinggal diam dan tidak melakukan apa-apa untuk hal kemanusiaan. Tentunya kita semua berharap pandemik ini lekas berakhir sehingga semuanya bisa kembali normal dan kita bisa terus sehat serta beraktifitas seperti semula,'' tambah Rini kepada awak media yang meliput.
Hal senada juga diucapkan oleh Nanda selaku perwakilan dari Lentera Banua yang juga berperan besar dalam menginisiasi program ini bersama para relawan yang melakukan distribusi APD kedaerah-daerah.
Kami menyadari dan melihat fakta dilapangan bahwa sangat banyak tenaga medis yang membutuhkan APD di daerah, ada beberapa puskesmas bahkan sampai terharu karena bisa mendapatkan bantuan APD dari program ini, hal ini menunjukan bagaimana perjuangan para tenaga medis dalam bergumul menghadapi wabah ini,” ucapnya.
Puskesmas Kayu Tangi Banjarmasin yang juga dikunjungi oleh Trio Motor dan tim relawan juga menjadi salah satu puskesmas yang berada di daerah redzone dan membutuhkan bantuan APD, disampaikan oleh dr. Riska Rismawaty pihaknya mengaku sangat membutuhkan baju hazmat dan sepatu boots yang diberikan.
“Kita bahkan sampai pernah menggunakan jas hujan plastik sebagai pelindung diri saat bertugas dan memang baju hazmat dan APD lainnya kita juga sangat mebutuhkan,” tutupnyanya. (hif/KPO-1)
