Banjarmasin, KP – Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menyiapkan anggaran untuk penanganan penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayah ini sebesar Rp200 Miliar (M).
Anggaran ini disisihkan dari rekoposing dan reposisi anggaran di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak terlalu mendesak, yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.
“Kita sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk penanganan Covid-19, yang dapat digunakan kapan saja,” kata Kabid Anggaran Bakeuda Kalsel, H Agus Dyan Nur, usai rapat kerja Komisi II bersama Bakeuda Provinsi Kalsel, Bappeda Kalsel dan Tim Gugus, Kamis (9/4) lalu.
Agus mengungkapkan, semenjak pandemi corona merebak di Kalsel, dalam beberapa bulan terakhir, banyak kegiatan di berbagai instansi terpaksa ditunda pelaksanaannya, termasuk perjalanan dinas pegawai.“Dana-dana seperti itu digeser sementara.
Efisiensi dana di seluruh dinas digeser ke Belanja Tidak Terduga (BTT),” tambahnya.
Menurutnya, anggaran ini sengaja disiapkan untuk keperluan mendesak untuk penanganan Covid-19 di Kalsel.
Namun penyaluran tidak langsung sekaligus, tetapi bertahap sesuai permintaan dari Tim Gugus Tugas.
“Tidak sekaligus, melainkan disesuaikan dengan keperluan Tim. Yang pasti dananya sudah siap,” ujar Agus.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin mengatakan, sejak awal dewan mendukung terhadap langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Kalsel dalam upaya percepatan menangani penyebaran virus corona.“Dewan mendukung 100 persen,” tegasnya.
Menurut Syaripuddin, penanganan virus ini harus dilakukan dengan cepat, karena keterlambatan menyebabkan penyebarannya tidak bisa dibendung lagi, seperti yang terjadi di berbagai negara.
“Kalsel tidak ingin terjadi demikian. Kalau sudah menjadi gunung es, sangat susah menanganinya,” tambah Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin. (lyn/K-2)