Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Kalteng Dapat 10.000 Kapsul Obat Covid-19

×

Kalteng Dapat 10.000 Kapsul Obat Covid-19

Sebarkan artikel ini
19 Kalteng HL Ilustrasi Klorokuin obat Malaria
ILUSTRASI Klorokuin obat malaria yang disebut bisa mengobati virus corona. (kp/nets)

Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19, dr.Suyuti Syamsul mengakui obat itu untuk penyembuhan pasien yang positif 8 orang saat ini dirawat di Rumah Sakit Doris Silvanus Palangka Raya.

PALANGKA RAYA, KP — Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan menerima sedikitnya 10.000 kapsul untuk pengobatan covid 19, terang Kepala Dinas Kesehatan Kalteng dr.Suyuti Syamsul, Kamis (2/4/2020).

Baca Koran

Dalam siaran pers melalui video dan fb itu, Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 mengakui obat itu untuk penyembuhan pasien yang positif 8 orang saat ini dirawat di Rumah Sakit Doris Silvanus Palangka Raya.

Bantuan obat kapsul itu sebutnya dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Kesehatan RI, hanya saja diakuinya kasiat obat itu masih dalam pembuktian.

Dalam penanganan positif covid yang mencapai 10 orang, dua orang telah berhasil sembuhkan tanpa penggunaan obat kapsul yang baru datang itu pangkas Suyuti Syamsul.

Kondisi pasien dalam pengobatan tersebut dijelaskan baik-baik saja, artinya kemungkinan besar bisa sbuh total tanpa halangan atau hambatan nantinya.

Sementara itu sebelumnya, Ketua Tim Gugus Tugas Leonar.S. Ampung mengungkapkan jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (OPD) bertambah 44 dari 608 menjadi 652 terbanyak di Palangka Raya.

Kemudian kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami kenaikan dibandingkan sehari sebelumnya. Dari 34 menjadi 40, terbanyak di Palangka Raya, selanjutnya di Pangkalan Bun.

Diingatkan untuk memutus mata rantai penyevaran covid 19 melalui social dan psical distanting, karantina swadaya, melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalteng Syahrial Tarigan mengakui dampak covid 19 ada 848 tenaga kerja di PHK atau di rumahkan dari 18 perusahaan.

Untuk membantu mereka akan segera direalisasikan penggunaan kartu pra kerja dari Presiden Jokowi, sehingga paling tidak menolong kehidupan sementara menanti pekerjaan baru. (drt/k-10)

Baca Juga :  Danrem 102/Pjg Dampingi Kunker Komisi IV DPR RI
Iklan