Pulang Pisau, KP – Dalam rangka mendukung percepatan pemanganan virus covid-19, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mengalokasikan anggaran 5 miliar, anggaran itu dari belanja tak terduga (BTT) tahun anggaran 2020.
Kepada awak media, Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo membenarkan, bahwa dalam upaya percepatan penanganan virus covid-19, pihaknya menyiapkan dana 5 milyar. Tahun ini kata Edy, dana belanja tak terduga (BTT) sebesar Rp 6 miliar. Rp1 miliar untuk kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sedangkan untuk penanganan corona sebesar Rp5 milyar.
Tidak hanya itu kata Edy, masih ada dana yang di ambil dari penyesuaian pengalihan kegiatan di beberapa dinas. Misalnya dari Disperindagkop dan Dinas Pertanian. Dan yang pasti lanjutnya, untuk anggaran yang bersumber dari DAK supaya dipending.
” Kecuali Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, dan beberapa kegiatan yang sudah lelang dan kontrak seperto di PUPR tetap jalan,” ungkapnya
Orang nomor satu di Bumi Handep Hapakat itu mengatakan, bahwa pada tahun ini tidak semua OPD mendapat DAK dari pemerintah pusat. Tetapi hanya beberapa dinas yang dapat DAK, diantaranya DPUPR, Dinas Pertanian, Kesehatan, Pendidikan, Rumah Sakit, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perikanan dan Dinas Perkim.
” Dari beberapa instansi yang menerima DAK itu, DPUPR dan Dinas Perikanan kegiatannya sudah jalan. Untuk DPUPR dua kegiatan sudah jalan, sedangkan di Dinas Perikanan anggaran yang sudah jalan sebesar Rp498 juta lebih,” pungkasnya. (sgt/k-10)