Ketua KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama meminta para atlet yang telah lolos PON untuk tetap melakukan latihan, namun tetap memperhatikan protocol kesehatan.
Banjarmasin, KP – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel, Bambang Heri Purnama, menyempatkan memantau latihan atlet menembak yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraha Nasional (PON) 2020 di Papua. Dalam kesempatan itu, menghimbau latihan harus tetap jalan dengan menjaga jarak, selalu pakai masker, dan cuci tangan.
Cabang menembak yang ditarget empat keping medali emas, terus memantapkan persiapan sebelum perhelatan PON XX dimulai pada 20 Oktober 2020 di Papua. Ditangani langsung pelatih F Dharmawan, para penembak Kalsel rutin melakukan latihan.
“Latihan atlet harus tetap jalan. Ada secara mandiri, ada juga di tempat latihan yang biasa digunakan,” ungkap Ketua KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama didampingi Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kalsel,Perdana disela-sela latihan atlet menembak Kalsel yang didampingi pelatih nasional Iwan, Senin petang(13/4) di Shooting Range, Jl AIS Nasution (Kampung Gedang), Banjarmasin.
Untuk cabang menembak, lanjutnya, memang harus latihan di lapangan menembak. Lain halnya dengan beberapa cabang lain yang bisa dilakukan di rumah masing-masing secara mandiri. “Latihan menembak harus ke arena menembak yang menggunakan senapang maupun pistol dengan membidik sasaran,” ucapnya.
Tentunya, kata Bambang yang anggota DPR RI ini, semua atlet dan pelatih harus mengikuti himbauan pemerintah. Diantaranya, jaga jarak minimal 2 meter, pakai masker, dan selalu cuci tangan. “Sebelum masuk arena pastikan steril dengan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Begitu juga setelah latihan kembali cuci tangan,” tuturnya.
Yang terpenting, menurutnya, senantiasa menjaga kondisi dan stamina agar bisa mencapai hasil maksimal selama latihan. “Apakah PON ditunda atau tidak, atlet harus tetap latihan. Namun bagi atlet yang mengalami sakit, tidak perlu mengikuti latihan, istirahat di rumah hingga sembuh,” bebernya.
Kemudian pada Selasa (14/4/2020) pagi, Ketua Umum KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama didampingi beberapa pengurus dan juga Sekretaris PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia) Kalsel, Agus Febrianto, meninjau latihan atlet gulat di arena gulat GOR Hasanuddin HM.
Bambang kembali memperingatkan para atlet tentang pentingnya menjaga kondisi kesehatan, pada saat pandemic virus korona seperti sekarang. ‘’Kalian semua harus mematuhi protocol kesehatan, sehingga tetap fit dan melakukan latihan sesuai porsi yang diberikan pelatih,’’ harapnya.
Cabang gulat ditargetkan tiga medali emas pada PON XX tahun 2020 Papua.
Menurut Agus target tersebut bukan hal mudah, karena itu para atlet harus benar-benar dipersiapkan secara maksimal, karenanya sesuai protocol kesehatan, lebih baik tinggal di rumah, maka para atlet juga dianjurkan latihan di rumah masing-masing secara mandiri, dengan materi yang sudah diberikan pelatih, tandasnya. (rel/nfr/k-9)