Paringin, KP – Komisi III DPRD Kabupaten Balangan belum lama tadi sambangi Desa Matang Hanau kecamatan Lampihong untuk meninjau kondisi jembatan yang dilaporkan warga telah rusak dan sangat mengganggu orang yang melintasinya.
Kunjungan Komisi III itu melibatkan pemerintahan desa dan tokoh masyarakat setempat dilakukan agar langsung mendapatkan informasi yang valid terkait kondisi jembatan dan hal-hal apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintahan desa baik dalam hal kordinasi maupun upaya lainya ke pemerintah daerah.
Dalam diskusi singkat dengan pembakal dan warga yang ada disana mengenai jembatan yang rusak tersebut, didapat informasi selain sudah cukup lama kerusakannya masyarakat juga merasakan sulitnya mobil dan kendaraan bermotor melalui jembatan tersebut.
Sementara, aparat pemerintahan desa yang memfasilitasi komunikasi dengan pemerintah derah mempunyai kendala dalam pengajuan proposal perbaikan tersebut, yaitu warga yang memiliki tanah disekitar jembatan tidak mau menjual tanahnya.
“Memang ada kendala, pemilik tanah yang ada disekitar jembatan itu tidak mau membebaskan (menjual, red) tanahnya,” ujar Rustam Effendi, Kepala Desa Matang Hanau.
“Sementara warga sangat berharap kepada pemerintah untuk minta segera diperbaiki untuk kemudahan masyarakat yang melewati jembatan ini setiap hari ” katanya.
Menyikapi hal tersebut Komisi III DPRD Balangan mengharapkan agar partisipasi masyarakat lebih ditingkatkan dalam merawat fasilitas umum yang ada, seperti adanya gotong royong warga membersihkan lingkungan sekitar jembatan atau fasilitas-fasilitas publik lainnya.
“Untuk sementara ini peran masyarakat sangat diperlukan sebelum dilakukannya perbaikan dan permasalahan ini akan kami sampaikan kepada pemerintah untuk bisa melakukan perbaikan,” ujar H Usman salah satu anggota Komisi III. (jun/KPO-1)