Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

Kreativitas Guru Kunci Sukses Pembelajaran Online Saat Pandemi Covid-19

×

Kreativitas Guru Kunci Sukses Pembelajaran Online Saat Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2020 04 20 at 16.07.27 scaled

Oleh : Masniah Ani, S.Pd
Guru Kelas SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin

Semakin meluasnya penyebaran Corona Virus Diseases 2019 atau dikenal Covid-19 membuat Kementerian Pendidikan dan seluruh stake holder harus berpikir keras tentang kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran .

Baca Koran

Berdasarkan Pedoman Permenkes Nomor 9 Tahun 2020 dimaksud PSBB adalah pembatasan kegiatan berskala besar. Termasuk Pengliburan sekolah dan menggantinya dengan proses belajar mengajar di rumah.

Hal ini membuat dunia pendidikan menjadi berubah,karenasatu-satunyasolusi yang bisa ditawarkan dengan melakukan pembelajaran daring (pembelajaran dalam jaringan).

Hal ini sepertinya memberikan shock terapi, baik bagi Dinas Pendidikan, Kowarnas, kepala sekolah, guru, orang tua dan peserta didik. Karena banyak guru yang belum mengenal apa itu pembelajaran daring.

Demikian pula dengan siswa masih belum paham dengan pembelajaran daring, karena selama ini dunia pendidikan acuh terhadap pendidikan online dan sangat lambat perkembangannya khususnya di Banjarmasin.

Pembelajaran secara daring atau online learning merupakan pembelajaran jarak jauh dengan mengunakan komputer atau android yang saling berhubungan, dimana guru dan peserta didik berkomunikasi secara interaktif dengan memanfaatkan media komunikasi Whatsapp Group, Google Classroom, Zoom dan Meet.

Namun, sebenarnya banyak kendala yang ditemukan, misalnya hal infrastruktur, seperti komputer, gadget dan juga jaringan atau sinyal yang kurang kuat.

Masalah mendasar adalah pola kebiasaan cara belajar secara tatap muka di kelas, kemudian harus dialihkan sementara belajar di rumah. Guru masih belum terbiasa mengajar dengan media daring kompleks yang harus dikemas dengan efektif, mudah di akses dan dipahami peserta didik. Kemampuan teknologi dan ekonomi setiap peserta didik yang berbeda-beda. Tidak semua siswa memiliki fasilitas yang menunjang kegiatan belajar daring. Meskipun begitu pembelajaran daring harus terus berjalan. Setiap sekolah memiliki kebijakan masing-masing

Dalam menyikapi aturan ini. Beberapa sekolah memberikan kebijakan agar siswa tidak hanya belajar materi pelajaran. Tetapi mengasah life skill dengan membantu kegiatan di rumah.

Baca Juga :  Menolak "Pikun" Kecurangan Pemilu

Hal yang paling sederhana dapat dilakukan oleh guru bisa dengan memanfaatkan Whatsapp Group, karena pengoperasiannya simple dan mudah dipahami.

Namun sekali lagi, pilihlah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa itu sendiri

Tidak semua aplikasi pembelajaran daring bias dipakai begitu saja, kesesuaian terhadap materi.

Misalnya Guru PAUD, Guru kelas 1,2 dan 3 bisa menggunakan tutorial mewarna, menulis dan berhitung melalui Whatsapp akan lebih mudah dilakukan dan diakses oleh peserta didik sehingga akan efektif. Whatsapp merupakan salah satu aplikasi yang familiar di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk guru dan peserta didik. Aplikasi ini media sosial yang cukup terkenal dan bias dimanfaatkan sebagai media pembelajaran daring. Syaratnya guru dan peserta didik harus memiliki smartphone dan akun Whatsapp agar bisa saling berkolaborasi.

Kemudian Guru membuat group kelas yang diampunya kemudian menambahkan semua peserta didik bimbingannya ke dalam group tersebut. Jika group sudah terbentuk, maka selanjutnya komunikasi dalam tersebut dapat dilakukan secara terbuka. Guru dapat menyampaikan materi dan bias saling berdiskusi dengan peserta didik. Pembelajaran yang dilakukan selama di rumah pendemi Corona ini. Transformasi guru sebagai pengerak perubahan harus mengikuti perkembangan teknologi. Perkembangan zaman yang juga ditandai dengan perkembangan eknologi yang semakin canggih juga berdampak pada pendidikan. Situasi pembelajaran yang dituntut peserta didik sudah jauh bergeser dibandingkan zaman dahulu yang cukup diberi materi pelajaran dengan mencatat dan kemudian mendapatkan materi dari guru melalui metode ceramah. Google Classroom merupakan salah satu aplikasi virtual class yang menurut penulis lebih sederhana, mudah dipahami dan digunakan oleh para pendidik. Penggunaannya cukup dengan menggunakan email google masing-masing. Fitur dan menunya juga tidak begitu rumit sehingga mudah digunakan oleh peserta didik dan guru.

Dengan classroom, guru dapat mengirimkan materi, tugas, video pembelajaran. Google Classroom atau bahasa Indonesianya ruang kelas google adalah suatu serambi pembelajaran campuran yang diperuntukkan terhadap setiap ruang lingkup pendidikan yang dimaksudkan memberikan jalan keluar atas kesulitan dalam membuat, membagikan dan mengolongkan tanpa kertas. Tahapan membuat classroom dengan masuk ke accout google terlebih dahulu, kemudian klik Google App classroom kemudian klik classroom, lanjutkan mengklik menu +, dan buat kelas, maka muncul kotak dialog. Langkah selanjutnya adalah mengisi form sesuai kebutuhan, lalu klik buat untuk melanjutkan. Aplikasi ini juga dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu sehingga memudahkan guru untuk melakukan evaluasi setiap kegiatan yang telah dilakukan peserta didik. Disamping itu peserta didik juga dapat mengulang materi yang telah diposting agar lebih paham lagi dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Baca Juga :  Surga Dunia

Pembelajaran dengan media daring zoom memang lebih mudah dan cepat berkomunikasi dengan peserta didik, namun semua ini tergantung dengan jam pertemuan yang harus diberitahukan lebih dahulu. Hanya dengan mendownloud aplikasinya peserta didik sudah bisa mengikuti kegiatan tatap muka. Tentunya dengan pembelajaran daring mempunyai sisi positif yang baik Karena tanpa adanya kejadian sekarang ini mungkin peserta didik dan guru tidak mengenal pembelajaran daring dengan zoom, Whatsapp dan classroom

Dengan demikian, keberhasilan seorang guru dalam melakukan pembelajaran daring pada situasi Pandemic Covid 19, ini adalah kemampuan guru dalam berkreasi merancang dan aplikasi apa yang sesuai dengan materi dan metode. Kreativitas merupakan kunci sukses dari seorang guru untuk terus memotivasi peserta didik untuk tetap semangat belajar dalam masa pandemic covid 19.

Kepada seluruh pengajar di Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin, tetap semangat dalam pembelajaran daring untuk memotivasi peserta didik kita, demi mencerdaskan anak bangsa .

Kata motivasi untuk kita para pendidik “Untuk mengubah hidupmu, kamu harus terlebih dahulu Belajar mengubah harimu”. Tetap semangat demi Pendidikan yang lebih baik, Aamiin YRB.

Iklan
Iklan