Martapura, KP – Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Banjar mengimbau masyarakat agar jangan mudah panik, kendati sudah ada pasien yang positif Corona, terpenting terus menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), termasuk selalu mencuci tangan pakai sabun.
”Karena tangan kita akan sering ke mulut, hidung dan mata sebagai media virus masuk dalam tubuh,” tandas Ketua Gugus Tugas, Sekda HM Hilman saat video conference, di Command Center Barokah, Martapura, Selasa (31/3).
Hilman menambahkan, pihaknya dipimpin Bupati KH Khalilurrahman akan menyampaikan kebijakan membatasi lintas masyarakat, terutama di bandara akan dikoordinasikan pendataan orang asal Banjar yang keluar atau masuk, agar bisa masuk dalam pemantauan petugas.
”Lalu memberlakukan karantina rumah bagi ODP dan akan dilaksanakan karantina khusus yang teknisnya sedang dikoordinasikan. Juga disiapkan insentif bagi tenaga kesehatan Dinkes sebagai garda terdepan, termasuk petugas di puskesmas,” katanya.
Pihaknya juga terus mematangkan persiapan ketahanan pangan guna menghadapi keadaan terburuk. Termasuk terus meningkatkan cadangan pangan di pemda, juga di masyarakat.
Kadinkes dr Diauddin menambahkan, positif virus Corona bukanlah aib, karena itu masyarakat tidak perlu membully pasien, karena siapa pun bisa saja terkena virus ini jika kurang hati-hati.
“Mereka tidak perlu dikucilkan, namun dibantu untuk melewati masa-masa sulitnya,” terangnya.
Sementara Dandim 1006/Martapura Letkol Siswo Budiarto meminta agar RT, pembakal, lurah, camat agar punya peran besar manakala ada pasien positif di wilayahnya, berikan yang bersangkutan support, termasuk keluarganya. (wan/K-5)