Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Hukum & Peristiwa

Dit Lantas Polda Kalsel Serahkan Bantuan ke 615 Sopir dan Pengojek yang Tiap Bulan Rp 600 Ribu

×

Dit Lantas Polda Kalsel Serahkan Bantuan ke 615 Sopir dan Pengojek yang Tiap Bulan Rp 600 Ribu

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2020 04 22 at 4.56.33 PM scaled
Space Iklan

Banjarmasin, KP Program Polri Peduli Keselamatan 2020, di Kalsel diberikan ke 615 sopir dan pengojek yang tiap bulan Rp 600 tibu.

Hampir rata-rata terdampak imbas Covid-19, dirasakan semua kalangan. Terlebih lagi para sopir angkutan di Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya juga lebih berat lagi merasakan imbasnya.

GBK

Bantuan itu memang dikhususkan untuk para sopir bus travel, sopir truk, sopir angkutan umum, maupun pengojek.

Sementara Direktur Lalu Lintas Polda kalsel, Kombes Pol Andi Azis Nizar, dari 14 ribu lebih, yang kita usulkan ke pusat, dan ada terverifikasi 615 orang.

“Mereka memang didata dari pusat, dan kami tak kenal siapa-spa dari mereka itu. Semua berkat doa mereka hingga terpilih,” ujarnya.

Ia mengatakan, program tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, yang satu ada larangan dan pemerintah melalui Polri memberikan konpensasi batuan sebesar Rp600.000 tiap bulannya dan itu berlangsung selama tiga bulan.

Mempermudah penyaluran bantuan, pihaknya menjalin kerjasama dengan salah satu Bank yang berada di bawah naungan BUMN untuk membantu para sopir maupun pengojek ini.

“Kalianlah yang terpilih, tentu atas doa dan ikhtiar. Jadi kalian istilahnya sebagai kaki tangan kita untuk selanjutnya memberikan   pemahamanan cegah virus Corona kepada masyarakat umum. 

Apalagi di Kalsel kecenderungan adanya yang terpapar bertambah,” ujarnya.

Pada bagian lain disebut, bagi mereka yang terpilih mendapatkan program yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini.

Disebut, harus mengikuti pelatihan atau edukasi selama lima hari. Yakni tentang bahaya dan pencegahan dari virus Corona, etika berlalu lintas dan keterkaitan pelayanan kepada penumpang.

“Pelatihan sudah kita setting sesuai protokol kesehatan. Para peserta diberikan jarak agar tidak terjadinya perkumpulan massa,” jelasnya. (K-2)

Baca Juga :  Hariyah, Pembobol Bank Plat Merah di Batulicin Divonis 6 Tahun Penjara
Iklan
Iklan