Banjarbaru, KP- Sebanyak 24 Warga Banjarbaru yang telah mengikuti ijtima di Gowa, Sulawesi selatan sudah menjalani Rapid Test Oleh Gugus Tugas dinyatakan reaktif. Hal ini dibenarkan oleh Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani.
Bahkan dari 40 orang yang menjalani Rapid test dari hari sabtu (11/04/2020) tersebut rupanya ada 24 diantaranya reaktif. Namun, Nadjmi belum bisa menyatakan bahwa 24 orang tersebut positif terpapar virus korona.
” Tetapi untuk rapid test yang dilakukan dengan pengambilan sampel darah hanya untuk mengetahui bahwa ada virus yang terkandung di dalam tubuh manusia.” jelas Nadjmi
“Dinyatakan reaktif karena ada virus di dalam tubuh mereka. Tapi, kita tidak tahu apakah yang reaktif itu virus corona atau tidak. Makanya akan kita lakukan pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) di laboratorium. Intinya kita belum mengatakan bahwa reaktif itu dipastikan terpapar covid-19,” sambungnya Nadjmi.
Diktakan, saat ini 24 orang tersebut sedang menjalani karantina di gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), di Jalan Ambulung, dimana Selama masa karantina tersebut Pemko Banjarbaru telah melakukan tracing 24 orang tersebut. Yang mana dari hasil tersebut orang yang berkontak langsung akan turut ikut dilakukan rapid test. (dev/K-3)