Martapura, KP – Sekretarus Gugus Tugas, Sekda HM Hilman mengatakan, mulai hari ini, Senin (6/4) sudah dikeluarkan instruksi Bupati yang mewajibkan semua warga Kabupaten Banjar menggunakan masker jika beraktivitas keluar rumah.
”Ini juga sesuai intruksi pemerintah pusat, serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar menggunakan masker demi mencegah penularan Covid-19,” kata Hilman saat Video Conference, di Command Center, Martapura, Senin (6/4) .
Dijelaskan Hilman, penduduk Kabupaten Banjar cukup mengenakan masker kain yang bisa dipakai berulang kali setelah dicuci. Sedang untuk tenaga medis diharuskan memakai masker medis dan tipe N95.
”Semua harus gunakan masker, kita tidak tahu orang di luar bagaimana, ada yang tanpa gejala,” tandasnya.
Dia pun meminta agar masker kain dicuci maksimal setelah pemakaian. Bisa lebih dulu direndam di air sabun, kemudian dicuci dan selanjutnya bisa dipakai kembali. Ini upaya mencegah penularan.
Dijelaskannya, dalam waktu dekat masker-masker kain tersebut segera dibagikan ke masyarakat, terutama yang beraktivitas guna menunjang kehidupan ekonominya yang saat ini lesu imbas pandemi Corona.
”Siap kami bagikan ke pedagang, abang becak, ojek, petugas kebersihan serta masyarakat lainnya,” katanya.
”Guna mendukung pengadaan masker kain ini, para pengrajin dan penjahit juga sudah memproduksinya dalam jumlah massal yang siap dibagikan ke masyarakat,” katanya.
Hilman juga tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan jaga jarak sosial, physical/social distancing. Dia pun meminta, mulai hari ini gunakan masker untuk semua. Saling mengingatkan kalau ada yang tidak pakai, menunda kepentingan di luar rumah, rencana bepergian, dan berkomunikasi sosial menggunakan jaringan telekomunikasi yang dimiliki.
”Lalu terus terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), selalu cuci tangan pakai sabun, karena penularan virus sangat cepat lewat mata, hidung dan mulut.
Pada bagian lain Hilman menambahkan, catatan terkini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar, jumlah ODP ada 129, PDP nol dan kasus terkonformasi positif 3 orang. (wan/K-3)