Banjarmasin, KP – Pemko Banjarmasin bakal me- rapit test warganya secara massal dalam waktu dekat. Sedikitnya, ada sekitar 2000 ravid test yang akan digunakan untuk melacak sebaran Covid-19 atau virus corona di Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memprediksi, bakal lonjakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) jika ini dilakukan. Pasalnya, Pasa a dilakukannya ini akan banyak kasus baru yang terungkap.
Prediksi ini muncul setelah melihat daerah-daerah lain yang sudah melakukan rapit test secara massal.
“Tentu akan terjadi lonjakan. Karena selama ini seperti angka semu,” ucapnya yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin di balai kota, Selasa (21/04/2020).
Ibnu pun mengakui, bahwa selama pelacakan penyebaran Covid-19 ini hanya meraba-raba. Tak ada kepastian apakah yang bersangkutan memang benar-benar terjangkit virus atau tidak.
“Kita hanya menunjuk-nunjuk orang, kemudian kita tak punya kepastian bahwa ini memang positif atau negatif,” ucapnya yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin ini.
Ini terjadi karena memang belum ada alat untuk mendeteksi. “Karena selama ini seperti gunung es, nggak kelihatan karena kita tak punya alatnya untuk mendeteksi,” katanya. (Sah/KPO-1)