Martapura, KP – Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Banjar, Kadinkes Dr Diauddin mengungkapkan, data terakhir di Kabupaten Banjar hingga Senin (18/5), total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 302, selesai pemantauan 14 hari 215 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) tujuh orang, kontak erat resiko tinggi 139 orang. Sedang kasus terkonfirmasi positif total 33 orang, baik yang dirawat, sembuh dan meninggal dunia.
”Rinciannya untuk yang positif, 21 pasien dirawat, tujuh yang sembuh dan lima orang meninggal dunia,” kata Diauddin, saat Vidcon, di Command Center Barokah, Martapura, Senin sore sore.
Dijelaskan Diauddin, Pemkab Banjar, ditambah lagi masa PSBB saat ini, menggencarkan rapid test secara massal dan masif. Dalam seminggu terakhir ini sudah dilakukan 721 rapid test yang difokuskan pada orang yang dicurigai, seperti ODP dan kontak erat resiko tinggi, bahkan kian dilebarkan dengan keluarganya menjadi sasaran rapid test.
”Hasil 721 rapid test tersebut, 119 dinyatakan reaktif. Untuk test swab sudah dilakukan pada 91 orang, kendati ada dua yang menolak,” ungkapnya.
Ditambahkan Ketua IDI Banjar ini, rencananya Rabu besok siap dilakukan rapid test di Pasar Ahad Kertak Hanyar, kemarin dari 50 yang dirapid, 21 hasilnya reaktif, jadi hampir 50 persen. Ada dua kemungkinan tempat rapid test besok, di lokasi pasar atau di halaman puskemas setempat.
”Kabupaten Banjar sendiri sudah kedatangan rapid test baru, dua ribu dari pengadaan dan seribu lagi bantuan dari Provinsi. Juga ada tambahan bantuan 1.200 masker N95 dari project hope,” ungkapnya.
Diauddin pun berharap, bagi hasil rapid test nya reaktif diharap melakukan isolasi mandiri, ini guna memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona. Dan esensi pelaksanaan PSBB, sebenarnya guna mengetahui hasil yang positif dan negatif, sehingga akan diketahui peta penyebarannya.
”Diharap PSBB di enam kecamatan berjalan sukses selama 14 hari, jadi tidak perlu ditambah lagi durasinya,” pungkasnya.
Hadir pada jumpa pers lewat ”dunia maya” ini, Sekda Ir Hm Hilman dan Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto. (wan/K-3)