Marabahan, KP- Kasus positif covid-19 di kabupaten Barito Kuala (Batola) terus melonjak cukup signifikan, dengan bertambahnya 18 orang terkonfirmasi positif, kini jumlah seluruhnya menjadi 79 orang.
Diketahui setelah menerima hasil swab tenggorokan dari 23 orang dengan 18 positif covid-19 dan 5 orang negatif.
Berdasrkan laporan Jubir Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Barito Kuala pada Jum’at 29 Mei 2020 pukul 11.30 Wita.
18 orang tambahan kasus positif covid-19 berasal dari wilayah kecamatan Alalak, yang terpapar karena kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19.
“Dari 18 orang terkonfirmasi positif ini, kita lakukan karantina di mess Kota Terpadu Mandiri (KTM) dan sebagian melakukan karantina mandiri di rumahnya,” terang Jubir Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Batola Hj Azizah Sri Widari kemarin melalui group WA Press Room Batola.
Sedangkan dari 18 orang positif covid-baru ini sebanyak 9 orang laki-laki dan 9 orang wanita. Sementara dari jumlah seluruh kasus yang ada di bumi Ije Jela pada jum’at 29 Mei 2020 jumlah ODP 40 orang, PDP 4 orang, OTG 130 orang. Terkonfirmasi positif 79 orang, sembuh 3 orang dan meninggal 1 orang.
Saat ini jumlah pasien sebanyak 65 sedang dilakukan penyembuhan, 7 orang dirawat di Rs Abdul Aziz Marabaha, 3 orang di rawat di RS Anshari Saleh Banjarmasin, 26 orang dilakukan karantina di SKB Marabahan, 9 karantina di Mess KTM Batola, 20 orang karantina provinsi serta 10 orang karantina mandiri.
Dengan makin meningkatnya kasus positif covid -19 di Kabupaten Batola penerintah daerah dengan tim gugus tugas perceptan penangganan covid-19 kabupaten Batola makin masif melakukan rapid tes.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dalam press release percepatan penangganan covid-19 kabupaten Batola dan penyampaian perpanjangan PSBB Jilid II, setelah melakukan evaluasi PSBB jilid I, akan melakukan rapud tes massal yang dilaksanakan di kecamatan Alalak.
“Kita besok ( hari ini- red) akan melakukan rapid tes massal yang ada di beberapa titik perumahan di kecamatan Alalak,” pungkasnya. (ag/KPO-1)