Oleh : M. Noor, S.Ag
Pengawas Madrasah Kemenag Batola
Wabah infeksi virus corona ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei Cina, ini adalah kasus penyakit yang berkaitan dengan saluran pernapasan ISPA, setelah dilakukan penelitian laboratorium, secara detail ditemukan virus Corona yang semula diberi nama novel corona virus 2019. Kemudian WHO menyebutnya covid 19, dan covid 19 ini termasuk penyakit yang digolongkan KKMMD (Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Meresahkan Dunia). virus ini merupakan tantangan bagi dunia kesehatan, bagaimana cara menangani pencegahan dan pengobatannya dan sekaligus ujian dan cobaan dari sang pencipta atas segala ulah dan perbuatan manusia itu sendiri yang mungkin terlalu banyak berbuat maksiat, angkuh, sombong serta takabbur atas kehebatan yang mereka perbuat di muka bumi ini sehingga melupakan akan kebesaran sang pencipta yaitu Allah SWT. Oleh karenanya dalam tulisan artikel ini saya berbagi untuk mensikapi hal masalah wabah Covid-19 dilihat dari segi agama dan kesehatan. Wabah infeksi virus Corona baru ini yang dilaporkan di seluruh dun
ia mungkin membuat khawatir terjangkit penyakit ini. Virus Corona adalah jenis virus penyebab penyakit seperti flu biasa, MERS, SARS, dan penyakit saluran pernapasan lain yang berpotensi mematikan. Meskipun bisa berakibat serius, langkah-langkah pencegahan bisa membantu melindungi kesehatan Anda dari virus corona, baik di masyarakat, di rumah dan mengatasi kemungkinan infeksi. Jika menduga terinfeksi virus ini, segeralah hubungi dokter. Adapun cara pencegahannya menurut ilmu kesehatan antara lain :
1. Melindungi Diri dari Virus Corona. Cucilah tangan dengan sabun dan air untuk meminimalkan risiko infeksi. Cara terbaik untuk mencegah infeksi virus corona adalah dengan mencuci tangan sesering mungkin. Basahi tangan Anda dengan air hangat kemudian tuangkan sabun lembut. Usap sabun hingga berbusa selama 20-30 detik kemudian basuh tangan dengan air hangat mengalir. Waktu ini sama dengan yang diperlukan untuk menyanyikan lagu “Happy Birthday” sebanyak 2 kali;
2. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menganjurkan untuk tidak hanya mengusap kedua telapak tangan, tetapi juga mengait dan menautkan jari tangan dengan beragam cara demi memastikan seluruh permukaan tangan bersih. Gunakan tisu untuk mengeringkan tangan dan mematikan keran air;
3. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum makan atau minum apa pun. Namun, ada baiknya mencuci tangan kapan saja saat berada di luar ruangan atau di sekitar orang-orang yang mungkin sedang sakit. Jika tidak bisa mencuci tangan, gunakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer yang mengandung alkohol 60-95%. Persentase alkohol lebih dari 95% justru kurang efektif;
4. Jauhkan tangan dari mata, hidung, dan mulut Anda. Ada kemungkinan bersentuhan dengan virus corona di permukaan seperti gagang pintu atau meja dapur. Jika hal ini terjadi, kuman akan menempel di tangan dan mudah masuk ke dalam tubuh saat menyentuh wajah. Jadi, hindarilah menyentuh mata, hidung, dan mulut untuk berjaga-jaga jika ada virus di kulit;
5. Jika pun harus menyentuh wajah, cucilah tangan terlebih dahulu untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi. Jauhi orang-orang yang batuk atau bersin. Oleh karena virus corona menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, batuk dan bersin adalah gejala yang lazim timbul. Selain itu, batuk dan bersin bisa melepaskan virus ke udara sehingga meningkatkan risiko terinfeksi. Jadi, jagalah jarak dengan orang-orang yang menunjukkan gejala infeksi saluran pernapasan atas.
(6) Jika mungkin, mintalah orang tersebut untuk menjauh. Bisa saja mengatakan, “Sepertinya tadi kamu batuk-batuk. Semoga kamu cepat sembuh, tapi tolong jangan terlalu dekat dengan saya agar saya tidak sakit. ”Jika Anda tahu ada orang yang pernah berada di sekitar orang sakit, ada baiknya Anda menjauh dari mereka juga. Jangan berjabat tangan dengan orang lain, baik jika mereka menunjukkan gejala maupun tidak. Sayangnya, orang-orang yang terinfeksi virus corona bisa menularkan penyakit bahkan jika tidak menunjukkan gejala;
7. Untuk melindungi diri, batasilah kontak dengan orang lain. Cobalah dengan sopan menolak berjabat tangan dengan orang lain hingga ancaman virus corona berlalu; 8. Anda bisa mengatakan, misalnya, “Selamat pagi!” sambil tersenyum dan mengatupkan kedua tangan di depan dada. Disinfeksi permukaan yang sering disentuh setiap hari menggunakan produk pembunuh virus. Sayangnya, virus corona bisa menempel di permukaan benda seperti gagang pintu, meja dapur, dan keran. Gunakan semprotan disinfektan atau cairan pemutih untuk membersihkan permukaan ini setiap hari. Agar efektif membunuh virus, pastikan permukaan tersebut basah selama sekitar 10 menit. Langkah ini akan meminimalkan risiko virus menempel di permukaan benda yang berpotensi menyebabkan infeksi;
9. Di rumah, bersihkan gagang pintu depan, meja dapur, wastafel kamar mandi, serta keran air dengan disinfektan. Di kantor, bersihkan permukaan benda yang sering disentuh seperti gagang pintu, pegangan tangga, meja, dan meja dapur. Anda juga bisa membuat larutan disinfektan dengan mencampur 1 cangkir (250 ml) cairan pemutih dengan 4 liter air hangat. Usahakan untuk tidak terlalu khawatir jika Anda tidak benar-benar berisiko. Mitos tentang virus corona yang tersebar di media sosial terkadang menyebabkan ketakutan berlebihan. Cari tahu fakta virus corona dari sumber terpercaya seperti Kementrian Kesehatan atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu, ada baiknya Anda memverifikasi sumber informasi sebelum membuat keputusan apa pun;
10. Meskipun galur virus corona yang baru ini berasal dari Tiongkok, virus ini tidak berhubungan dengan etnis Tionghoa. Jangan memperlakukan seseorang dengan berbeda ataupun menjauhi mereka hanya karena berasal dari etnis tertentu. Perlakukan semua orang dengan baik, dan ingatlah bahwa semua orang bisa terinfeksi. Menurut WHO, Anda tidak bisa tertular virus corona dari surat maupun produk yang berasal dari Tiongkok. WHO juga menyangkal bahwa ada makanan tertentu yang bisa mencegah virus corona.
Mencegah dengan cara Ilmu Agama anatara lain; Cuci tangan juga tapi denga cara mengambil air wudhu sekurang kurangnya 5 kali sehari semalam, kita melakukawudhu untuk melaksanakan sholat lima waktu, yakni dengan gerakan dalam mencuci tangan dengan sempurna.
Olah raga dalam bahasa asing sports, maksudnya Siapa Patuh Olah Raga Tentu Sehat, yakni ini bisa dilakukan saat kita melaksanakan gerakan sholat 5 waktu. Vitamin Banyak-banyak mengkonsumsi Vitamin C sangat baik untuk kesehatan dan pertahanan tubuh dari gangguan berbagai macam bakteri/virus. Ikhtiar adalah segala usaha dan upaya yang dilakukan dengan nyata untuk meraih hasil yang optimal dalam rangka pencegahan, penyembuhan dan pengobatan. Pencegahan misalnya dengan cara berdiam diri dirumah dengan banyak-banyak berzikir, istigfar serta memohon doa kepada Allah SWT, agar wabah ini cepat berlalu juga menghilang. Jangan ada kontak langsung dengan manusia lainnya kecuali dengan alasan keperluan yang mendesak, sebab virus covid ini termasuk bakteri yang tak terlihat namun mematikan.” Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan [768] yang ada pada diri mereka sendiri.
dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia” ( QS.Ar-rad. 11) Tafsir ayat [768] Tuhan tidak akan merobah Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka. Do
a, dan yang lebih penting adalah setiap usaha dan ikhtiar yang kita lakukakan semuanya kita serahkan kepada sang pencipta (Allah SWT) sebaimana dijelaskan dalam firmannya.”…paa izaa a’jamta patawakkal alallah innallaaha yuhibbul mutawakkiliin” Artinya : “Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. Jika Allah menolong kamu, Maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), Maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal”. (QS. Ali Imran 159-160). Mengatasi
Kemungkinan Infeksi Hubungi dokter jika menduga Anda tertular virus corona. Jika Anda mengalami gejala infeksi saluran pernapasan dan pernah bepergian ke Tiongkok, (Korea Selatan, Italia), Iran atau Jepang atau pernah bertemu dengan seseorang yang terinfeksi virus corona, Anda mungkin tertular virus ini. Hubungi dokter atau hotline virus corona (119 ext 9) dan beri tahu gejala Anda, kemudian tanyakan apakah Anda perlu datang memeriksakan diri. Dokter atau petugas mungkin akan menyarankan Anda datang ke rumah sakit rujukan virus corona dan menjalani tes laboratorium untuk memastikannya. Namun, dokter atau petugas mungkin juga akan menganjurkan tetap tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran infeksi.
Waspadai gejala Covid-19 berikut ini: Demam, Batuk, Sesak napas.
Tips : Saat ke rumah sakit, pastikan untuk memakai masker agar infeksi ini tidak menyebar ke orang lain, terutama mereka dengan daya tahan tubuh yang lemah. Beri tahukan gejala baru seperti demam atau sulit bernapas kepada dokter atau petugas rumah sakit. Semoga bermanfaat.