Banjarmasin, KP – Sebanyak 30 jurnalis di Kota Banjarmasin mengikuti Pelatihan Kedaruratan Covid-19 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat pada Kamis (21/05/2020).
Kepala Dinkes Banjarmasin, dr Machli Riyadi mengakui fungsi dan peranan insan pers di tengah pandemi Covid-19 berada di berada depan dalam menyampaikan informasi.
Karena, Dinkes berkeinginan bersama insan pers untuk mencerdaskan masyarakat tentang protokol kesehatan hingga bahaya virus dari Wuhan, China itu.
“Peran media ini sangat penting untuk memutus mata rantai penularan virus karena jurnalis terus membantu Dinkes melakukan sosialisasi penanganan Covid-19,” ujar Machli Riyadi.
Machli menerangkan dalam kegiatan ini ada dua narasumber. Pertama Dharma Putra sebagai pakar epidemiologi bakal mengambarkan Covid-19 di Banjarmasin.
Kedua adalah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel Zainal Helmi mempaparkan peran media dalam memutus rantai penularan Covid-19.
“Lewat insan media, kita akan meneruskan dan mendidik masyarakat agar faham dengan sajian informasi yang akurat,” ucapnya.
Ia mengatakan, dalam pelatihan bagi insan pers ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dalam langkah pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia.
Sesuai undang-undang ini, Dinkes menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dari satu peserta ke peserta lainnya minimal 1 meter. Peserta juga wajib mengenakan masker selama kegiatan berlangsung.
“Pelatihan ini paling legalitas yang digelar, karena pendidikan lainnya seperti mengajar bisa di rumah saja,” pungkasnya.(vin/KPO-1)