Rantau, KP – Sejak pertengahan Maret lalu, semenjak kasus pertama positif Covid 19 muncul dan Gubernur Kalsel mengeluarkan Surat Edaran Nomor 360/194/KL/BPBD/2020 tentang Aksi Tanggap Darurat Penanganan Corona Virus Desease (Covid-19), hingga sekarang masih harus berperang melawan pandemi ini.
Sebagai instansi yang turut berjuang, Dinas Kehutanan Kalsel tidak kalah sibuk. Bahkan sampai mengerahkan KTH binaan untuk berpartisipasi setiap hari memproduksi asap cair berbahan cangkang sawit.
“Karena ini adalah perang bersama. Kita harus berjuang bersama,” ucap Rudiono Herlambang, Kepala KPH Hulu Sungai saat menyiapkan tim untuk mengumpulkan asap cair.
Ya, KPH Hulu Sungai memiliki 3 KTH penghasil asap cair murni yang mampu menjadi disinfektan ramah lingkungan dan dengan konsentrasi 1% saja teruji lebih efektif daripada ethanol 70%.
Jumat (8/5) lalu, kembali dikumpulkan ‘amunisi’ asap cair murni sebanyak 295 liter dari KTH Sahurai Bersama dan KTH Wana Mitra Sejahtera di Desa Ayunan Papan Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin. Asap cair murni dibagikan ke tiap desa.
Beragam usaha pencegahan dilakukan guna memutus rantai penyebaran pandemi Covid -19 ini. Demi kembalinya Kalsel ke kehidupan seperti semula. (adpim/K-2)