Banjarmasin, KP – Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin menyampaikan secara resmi hasil rapid test massal yang dilaksanakan di enam pasar, Sabtu (16/05/2020).

Kepala Dinkes Banjarmasin Machli Riyadi menyebut, dari total 1.361 orang yang menjalani rapid test, sedikitnya ada 129 yang menunjukkan hasil reaktif. Atau 9,47 persen total rapid test yang digunakan.
“Secara keseluruhan disimpulkan dari yang kami siapkan 1.500 rapid test yang digunakan ada 1.361. Dan hasil reaktif sebanyak 129 orang,” ucap Machli saat konferensi pers di balai kota.
Lebih rinci dijelaskan Machli, untuk Pasar Lima dari 297 orang yang diperiksa 30 diantaranya menunjukkan hasil reaktif, di Pasar Sudimampir, 248 diperikasa, 21 orang reaktif.
Kemudian di Pasar Lokasi, 205 diperiksa 6 diantaranya menunjukkan reaktif, di Pasar Pekauman dari 186 orang diperiksa 12 diantaranya menunjukkan reaktif,
Selanjutnya di Pasar Binjai, 180 orang diperiksa, 12 diantaranya menunjukkan hasil reaktif, dan Pasar Lama 245 diperiksa 30 diantaranya menunjukkan hasil reaktif.
Namun demikian, mereka yang menunjukkan hasil reaktif tersebut, masih belum bisa dipastikan sudah terinfeksi Covid-19 atau virus corona. Mengingat, akurasi rapid test ini hanya 45 persen.
Untuk memastikan hal itu ujar Machli pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan melalui swab terhadap 129 orang tersebut yang rencananya dilakukan pekan depan.
“Ini tak bisa dikatakan positif Covid-19 karena harus diperiksa lebih lanjut dengan swab yang dilakukan pekan depan,” katanya. (sah/KPO-1)