Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un. Ulama kharismatik asal Banjarmasin KH Ahmad Zuhdiannoor atau akrab disapa Guru Zuhdi, wafat Sabtu (2/5).
Ulama yang pengajiannya dihadiri ribuan jamaah tersebut meninggal setelah menjalani perawatan di RS Medistra Jakarta.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor tak kuasa menahan sedih begitu mendengar kabar duka tersebut.
“Seluruh warga di banua kehilangan pembimbing umat yang selama ini menjadi Pelita di tengah kehidupan yang fana ini,” ujar Paman Birin.
Mewakili segenap keluarga besar pemerintah provinsi serta masyarakat Kalsel pada umumnya, Paman Birin mengucapkan belasungkawa mendalam atas kepergian Guru Zuhdi.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan bagi yang ditinggalkan wabil khusus keluarga dan segenap jamaah pengajian beliau agar tabah dan bertawakal atas wafatnya guru kita semua Guru Zuhdi,” ungkap Paman Birin.
Selaku gubernur, Paman Birin juga mengajak warga di banua agar mendoakan almarhum.
“Saya mengajak seluruh warga di banua untuk selalu berdoakan almarhum dan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan,” ajak Paman Birin.
Jasa dan pengorbanan Guru Zuhdi dalam melaksanakan dakwah serta syiar Islam patut menjadi tauladan bagi semua. “Dedikasi beliau dalam berdakwah dan syiar Islam sangat besar sehingga ada keseimbangan antara pembangunan fisik dan spiritual di Kalsel,” ujar Paman Birin. (adv/K-2)
