
Barabai, KP – Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) drg H Kusudiarto, menyatakan sebanyak 14 orang tenaga kesehatan dinyatakan Positif Covid – 19 hasil Rapid Test tertanggal Kamis, 14 Mei lalu.
“Kita melakukan Test Rapid terhadap 736 orang, hampir semua tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah HST masuk didalamnya, baik yang bertugas di rumah sakit, maupun di puskesmas dan petugas kesehatan lainnya. Yang bereaksi ternyata ada 14 orang tersebut,” ungkap Kusudiarto Senin (18/5/2020) di ruang Sidang DPRD HST.
Dalam penyampaiannya saat Rapat Kerja Gabungan Komisi DPRD HST dengan Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid – 19) Kepala Dinas Kesehatan HST mengungkapkan semua tenaga kesehatan yang Positif Covid – 19 berdasarkan Rapid Test mengaku dalam kondisi baik dan tanpa keluhan. Namun semuanya, melakukan prosedur untuk karantina mandiri dirumah masing-masing.
“Mereka petugas kesehatan kita, jadi mereka sangat koperatif untuk menjalankan prosedur isolasi mandiri dirumah. Dinas juga sudah membebas tugaskan mereka demi kelancaran menjalankan SOP,” tuturnya.
Kendati demikian, mereka yang terpapar Covid – 19 berdasarkan Rapid Test tidak bisa dikatakan orang tersebut terkonfirmasi corona, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan tes swab untuk lebih memastikan.
Sementara lainnya, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan hasil negatif dipersilahkan bekerja kembali seperti biasa, sesuai tugas pokok masing-masing. Dinkes pun bertindak cepat, dengan melakukan tracking berfokus pada lingkungan kerja dan diobservasi pula pada keluarganya.
Alhasil memang yang bersangkutan positif Covid – 19 dengan mendatangi keluarganya, ternyata 2 orang suami dari tenaga kesehatan yang dinyatakan positif menunjukkan hasil reaktif.
“Kita langsung memeriksa keluarga tenaga kesehatan ini, ternyata 2 diantaranya juga menunjukkan hasil reaktif, jadi total 14 ditambah 2 orang jadi 16 orang positif covid hasil rapid, kemudian dari masyarakat biasa ada 7 orang yang juga reaktif, sehingga total reaktif positif Covid – 19 hasil Rapid Tes berjumlah 23 orang,” rincinya.
Kadinkes pun berharap, tidak ada lagi penambahan pasien corona di Kabupaten HST walaupun sebenarnya masih sangat rentan, apalagi menjelang lebaran tahun ini, dimana akan banyak warga HST yang berada diluar daerah akan kembali ke kampung halaman.
Bupati HST H.A Chairansyah sebagai Orang Nomor Satu di Bumi Murakata pun jang juga Ketua Gugus Covid 19 berencana akan memperketat penjagaan di perbatasan antar daerah. Pasalnya, ada pasien PDP dari Banjarmasin yang berhasil lolos masuk ke HST, walaupun sekarang sudah menjalani perawatan di RS Hasan Basri Kandangan rujukan dari RS Damanhuri Barabai atas rujukan dari Puskesmas Batang Alai Selatan (BAS).
“Yang pasti pemerintah tidak akan tinggal diam, kita sudah menggelontorkan dana besar untuk melakukan pencegahan, dari Rp.42 miliar yang dianggarkan sudah Rp.26 yang dibelanjakan, jadi kita pasti sangat serius mengatasi corona, maka dari itu saya mengajak pada seluruh masyarakat HST untuk mengikuti anjuran dan himbauan pemerintah,” pinta Bupati.
Sementara itu Anggota DPRD HST Abdurrahman AZ, mengatakan masalah dana bantuan social harus tepat sasaran dan jangan main-main dengan dana tersebut, Ia juga meminta kepada petugas pasar dan lainnya untuk memonitor warung yang berada di pasar keramat barabai, yang buka di siang hari bulan ramadhan ini juga mengumpulkan orang banyak.
Sidang gabungan ini juga selain di hadiri Bupati HST H A Chairansyah,dihadiri juga Wabup HST Berry Nahdian Forgan, Ketua DPRD HST H Rachmadi, Wakil Ketua 2 Taufiq Rahman, dan Anggota DPRD Unsur Forkompinda Setempat Kepala SOPD. (adv/ary/K-6)