Banjarbaru, KP – Mereka yang tertular covid-19 lebih banyak yang tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) daripada yang mempunyai gejala. 86 persen yang terpapar justru OTG dan berpotensi membuat penularan lebih cepat jika tidak tertangani dengan baik.
Salah satu OTG yang terpapar covid adalah Lukman Abiullah, warga Banjarbaru. Ia hanya dua hari mengalami flu dan setelahnya sembuh total, namun tes swab menunjukkan dalam tubuhnya mengandung covid.
Lukman adalah salah satu dari 11 OTG yang berhasil sembuh dari covid-19 melalui karantina khusus di Gedung Kampus II BPSDMD Kalsel di Ambulung Banjarbaru, Selasa (12/5).
Lukman mengaku sekitar satu bulan dikarantina khusus. Ia menyatakan selama perawatan terjamin semua kebutuhan.
Diceritakan Lukman, awalnya ia pilek selama dua hari, setelah diberi obat sembuh dan tidak ada gejala lagi.
Dikatakannya ia pulang dari Gowa dan sempat ke Palu. Saat perjalanan ke Palu ia satu mobil dengan seorang teman dari Makassar yang sakit.
“Kemungkinan saya tertular waktu perjalanan ke Palu,” katanya.
Ia mengaku dikarantina khusus setelah tes rapid reaktif. Setelah masuk karantina dites swab dan hasilnya negatif, namun setelah itu dites swab kembali hasilnya positif.
“Lalu saya dites swab lagi alhamdulillah hasilnya dua kali negatif. Total tes swab saya 4 kali, tiga kali negatif sekali positif,” bebernya.
Lukman mengakui mendapatkan perawatan yang cukup baik di tempst karantina. Ia bisa berolahraga setiap hari dan diberikan vitamin serta obat-obatan apabila ada keluhan.
“Bagi yang takut karantina karena belum tau gimana di sini. Sebenarnya tidak perlu takut karena kita diperlakukan dengan baik.
Kesan di sini enak sekali. Bagi teman-teman yang belum sembuh banyak bersabar banyak berdoa semoga covid ini diangkat dari seluruh dunia,” harapnya.(mns/KPO-1)