Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Jasad di Kolong Jembatan Dewi Korban Pembunuhan

×

Jasad di Kolong Jembatan Dewi Korban Pembunuhan

Sebarkan artikel ini
10 Bisu 2klm
Halidi alias Bisu (33), pelaku pembunuhan. (KP/Ist)

Tidak terima mendapatkan pukulan sebanyak tiga kali di wajah, sehingga melatar belakangi pelaku untuk nekat menghabisi Maulana

BANJARMASIN, KP – Penyebab kematian Maulana (30) yang jasadnya ditemukan mengapung di kolong jembatan Dewi Jalan Sungai Baru, Banjarmasin Tengah, Sabtu (2/05/2020) akhirnya terungkap.

Baca Koran

Rupanya Maulana korban pembunuhan, dan pelakunya adalah Halidi alias Bisu (33).

Keterangan didapat, pemicunya karena tidak terima mendapatkan pukulan sebanyak tiga kali di wajah, sehingga melatar belakangi pelaku untuk nekat menghabisi Maulana.

Warga Jalan Panglima Batur Rt. 09 Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin Utara ini menghabisi korban menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Luka 4 tusukan yang bersarang di tubuh korban diduga yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Kapolsekta Banjarmasin Utara AKP Gita Suhandi Achmadi SIK mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku dan sudah dijadikan.

“Bersama pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa sarung senjata tajam jenis pisau warna hitam,” jelas dia, kepada awak media, Kamis (7/05/2020).

Menurutnya, usai melakukan penusukan tersangka langsung pergi dan menyerahkan diri ke Polres Martapura .

“Dari Polres Martapura menyerahkan ke Sat Polairud, karena sesuai tempat kejadian perkara, selanjutnya tersangka diserahkan ke Polsekta Banjarmasin Utara,” tuturnya.

Dikatakan AKP Gita, tersangka adalah penderita tuli dan bisu, sehingga perlu didampingi oleh ahli bahasa dalam setiap komunikasi kepada penyidik.

“Berbeda dengan tersangka lainnya, makanya ketika melakukan pemeriksaan didampangi ahli bahasa,” ujarnya.

Motif tersangka melakukan penusukan, karena tersinggung saat dimintai korban uang untuk patungan beli minuman keras. Sementara, tersangka tak punya uang.

Tidak mendapat uang yang diinginkan, tersangka tiga kali dipukul di wajah oleh korban, kemudian diusir.

Tak terima perlakuan korban, tersangka yang seharinya bekerja sebagai tukang kayu ini, bergegas ke rumah mengambil pisau dan kembali mendatangi korban. Seketika itu pula menusuk korban sebanyak 4 kali.

Berdasarkan keterangan tersangka, aksi pembunuhan yang dilakukannya terjadi di Jalan Panglima Batur Gang. Mesjid 1 Rt. 07 Kel. Surgi Mufti Banjarmasin, Kamis (30/05/2020) sekitar pukul 18.00 WIITA.

Korban mendapat luka tusuk di tubuh dan langsung lari dan terjun ke ‘batang’ dan sempat terbentur.

Sesaat kemudian korban berenang ke tengah sungai dan baru ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan dewi.

Sekedar mengingatkan, jasad Maulana diketahui menjadi korban pembunuhan berdasarkan hasil otopsi di RSUD Ulin Banjarmasin.

Hasil otopsi menyebutkan, kematian korban bukan disebabkan tenggelam, melainkan dikarenakan luka tusuk atau persentuhan benda tajam di atas iga ke 7 tembus masuk ke rongga dada sehingga menyebabkan perdarahan di rongga dada. (yul/K-2)

Baca Juga :  Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut Jaksa KPK Selama 7 Tahun Penjara
Iklan
Iklan