Banjarbaru, KP- Tugas jurnalis ditengah pandemi covid-19 merupakan garda terdepan. Bagaimana tidak tugas dan tanggungjawabnya dituntut memberikan informasi valid kepada masyarakat. Karena itulah dalam menjalankan tugas sangat rentan terpapar.
Apalagi dengan tuntutan dalam menyajikan informasi di lapangan yang berhadapan dengan banyak orang, tentunya profesi wartawan cukup rentan terpapar Covid-19, sehingga pada Jum’at (08/05/2020) puluhan Wartawan yang bertugas di kota Banjarbaru telah melaksanakan rapid test di kanto Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.
Secara bergantian para jurnalis cetak maupun onlie menjalani pengambilan sampe darah oleh petugas medis, yang kemudian dicek reaksinya apakah reaktif maupun non reaktif. Bahkan diantara mereka yang reaktif harus menjalani isolasi mandiri maupun mengikuti saran Kadis Kesehatan Kota Banjarbaru.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan Rapid test ini sebagai langkah screening awal kepada awak media. “Rapid ini dilakuakn kepada semjulah kalangan, salah satunya para jurnalis karena mereka intensitas kerja banyak dilapangan,” Ujar Rizana
Rizana menegaskan bahwa rapid ini belum bisa menunjukkan bahwa seseorang secara positif tertular Covied-19. Jika ditemukan adayang reaktif maka harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari dan dilakuakan tes swab untuk memastikannya.
“Jadi harus diswab dulu baru bisa ditentukan positif atau negative terpapar Covid-19,” jelasnya
Adapun hasilnya keluar pada Sabtu (09/05/2020), dari hasil sampel darah yang diambil terdapat tiga awak media yang dinyatakan reaktif terhadap rapid test tersebut. Kini ketiga jurnalis tersebut terlah menjalani karantina mandiri, dan nanti ketiga jurnalis ini akan menjalani rapid tes kembali hingga tes swab jika ditemukan reaktif pada rapid tes kedua.
Bahkan saat mengetahui kawan sejawatnya melakukan karantina mandiri, rekan-rekan bersama sama saling menguatkan dan memberikan simpati juga motivasi untuk mereka agar tidak bersedih.“Semangat bang, semoga disehatkan selalu,” Ujar Rifani dari salah satu media cetak.
Hal ini pun di balas juga oleh jurnalis yang akan menjalani karantina mandiri.“do’akan kami baik baik saja disini. Kami sudahmenjalani karantina,” ujar salah satu wartawan yang sedang menjalani karantina Di Guest House Sultan Sulaiman Martapura.
Bahkan data saat ini untuk informasi kasus Covid 19 Kota Banjabaru untuk ODP ( Orang Dalam Pemantauan) menurun menjadi 42 orang, dan untuk pasien positif terpapar masih 21 orang, dan yang sembuh sebanyak 4 orang. (Dev/K-3)