Banjarmasin, KP – Kapolda Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta mendukung penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan diterapkan di tiga kabupaten/kota, setelah sebelumnya diterapkan di Kota Banjarmasin.

“Kita mendukung penerapan PSBB untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Kalsel,” kata Kapolda usai bersilaturahmi dengan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK dan Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin, Selasa (12/5/2020), di Banjarmasin.
Bahkan pihaknya akan membentuk tim pengamanan dalam mendukung pelaksanaan PSBB yang akan diterapkan di Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Barito Kuala.
Nico Afianta mengakui, Kota Banjarmasin memang merupakan daerah rawan, karena jumlah penduduknya besar, sehingga beberapa langkah sudah dilakukan jajaran kepolisian untuk penanganan Covid-19.
“Kita berupaya persuatif untuk menghimbau masyarakat agar tetap diam di rumah, baik melalui medsos, tertulis, selebaran ataupun mendatangi Ketua RT dan RW,” tambah Kapolda yang baru dilantik ini.
Selain itu, jika harus keluar rumah pun tetap melindungi diri dari paparan Covid-19, dengan menggunakan masker. “Karena kepatuhan masyarakat ini sangat menentukan keberhasilan dalam penanganan Covid-19,” ujar Nico Afinta.
Selain itu, juga melakukan penjagaan di beberapa titik untuk pengamanan maupun menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik.
Nico Afianta mengakui, beberapa permasalahan lainnya juga dibicarakan dengan Ketua DPRD Kalsel, menyangkut penanganan narkoba, pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) maupun pengamanan Pilkada serentak yang dilaksanakan pada Desember 2020.
“Ini sengaja dibicarakan awal, agar bisa terjalin komunikasi yang baik untuk memperlancar pengamanan Pilkada,” tambahnya.
Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK mengatakan, kunjungan Kapolda ini dalam rangka kerjasama dengan semua stakeholder dalam mengamankan wilayah Kalsel, baik dalam pencegahan Covid-19, narkoba maupun karhutla.
“Kita apresiasi kerjasama untuk mengatasi persoalan Covid-19, narkoba dan karhutla,” kata politisi Partai Golkar. (lyn/KPO-1)