Banjarmasin, KP – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel) Irjen Pol Dr Nico Afinta, SIK, SH, MH, telah perkuat sinergitas dan silaturahmi, giliran ke MUI dan Muhammadiyah, Senin (18/5/2020).
Bergerak terus dilakukan Kapolda Kalsel, dari sharing (berbagi) pengalaman ke Satuan Wilayah (Satker) lingkup Polda, sinergitas ke TNI AD, AL dan AU, kini jalin silaturahmi dengan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalsel serta ke Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah.
Kapolda didampingi sejumlah pejabat utamanya, termasuk Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmad Hendrawan disambut hangat Wakil Ketua MUI Kalsel Prof Dr HA Hafiz Anshary, Az.MA, Sekretaris Umum MUI, Drs HM Fadly Mansoer, MM dan sejumlah pengurus lainnya, di Aula MUI Kalsel.
Kapolda, mengucap terimakasih atas atas dukungan Ketua MUI Kalsel sekaligus perkenalan diri.
Ia sebagai baru bertugas ‘di Bumi Lambung Mangkurat’ ini mohon agar tugas Polri dapat dibantu dan didoakan agar dalam menjalankan tugas berjalan aman dan lancar
“Agenda silaturahmi tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan emosional antar lembaga.
Selain itu agar tercipta sinergisitas dan iklim kondusif yang optimal di segala bidang sosial ekonomi,” tambah kapolda.
Ia sebut, Kalsel makmur berkebudayaan atau bermartabat dengan jiwa semangat kekeluargaan dan gotong royong.
“Apalagi kondisi masyarakatnya yang sosiologis agamisnya sangat kuat.
Peranan Ulama atau tokoh agama sangat dominan dalam masyarakat Banua,” ucapnya.
Ia menambahkan, silaturahmi menemui MUI juga dimaksudkan untuk meminta bimbingan dalam mengemban amanah sebagai Kapolda Kalsel.
Kapolda berharap MUI Kalsel dapat membantu dalam kebijakan Social/Physical Distancing melalui sosialisasi sehingga dengan situasi Covid-19 saat ini dapat membuat perekonomian tetap bisa berjalan dengan baik.
Sementara Ketua MUI Provinsi Kalsel K.H Husin Naparin Lc MA, melalui Wakil Ketua MUI Kalsel Prof Hafiz Anshary, juga mengucapkan selamat datang bergabung di Kalsel.
“MUI mendukung penuh segala kegiatan dan kebijakan dari Polda Kalsel yang selama ini kerjasama sudah lama terjalin dengan baik dalam rangka silaturahmi maupun turun bersama-sama untuk kemaslahatan umat.
Kami berbangga hati, Kapolda Kalsel berkesempatan hadir pada Ramadhan semoga menjadi bulan berkah untuk kepemimpinan Kapolda ‘di Bumi Lambung Mangkurat’, katanya.
Silaturahmi Kapolda Kalsel ke MUI ini juga dimaksudkan menyamakan persepsi di masyarakat tentang Fatwa MUI Nomor 28 tentang Pelaksanaan ibadah, dan menyatukan suara dengan kebijakan MUI Pusat sehingga tidak terjadi pengeluaran Fatwa sendiri.
Untuk itu diperlukan Koordinasi terkait pemetaan daerah rawan oleh Ketua MUI, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan kepala Dinas Kesehatan sehingga dapat mengambil kebijakan terkait Fatwa MUI Nomor 28.
Sementara ketika ke Pimpinan Wilayah Muhammadyah Kalsel, juga dinyatakan siap dukung kebijakan Kapolda.
Hal itu disampaikan Ketua PW Muhammadiyah Kalsel, Drs H Tajuddin Noor, SH, MH, Wakil Ketua, Drs H Mahlan Darkasi, M.Fil.I dan pengurus lainnya.
“PW Muhammadiyah Kalsel siap berkolaborasi dan mendukung segala kebijakan Polda Kalsel serta menyampaikan sudah membangun Command Center untuk Covid-19 dan sudah memiliki relawan dari mahasiswa Muhammadiyah Banjarmasin,” ucap H Tajuddin Noor.
“Kami saya selalu membuka silaturahmi terhadap Ormas besar salah satunya Muhammadiyah,” tambah kapolda.
Ia mengajak agar bersama bisa menjaga suhu politik pada Pilkada yang akan datang dan Kamtibmas supaya tidak bisa terpecah belah.
“Mari kita jalin Silaturahmi ini agar tetap terjaga situasi yang tetap aman di Bumi Lambung Mangkurat,” ungkap Irjen Pol Nico Afinta lagi.
Dikatakannya, Ulama tidak diragukan lagi dengan kesetiaannya menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
“Terlebih kebersamaan Ulama dan Polri dalam menjaga keutuhan NKRI yang dijalin dengan silaturahmi yang sudah terbangun sejak dulu agar dapat diteruskan,” ujarnya.
Kapolda menyampaikan tiga program dari Mabes Polri yaitu tentang Penanganan Covid-19, Karhutla dan Pengamanan Pilkada Kalsel yang akan segera dilaksanakan. “Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa didukung seluruh elemen, utamanya penanggulangan Pandemi Covid-19,” pungkas kapolda. (K-2)