
Kotabaru, KP – Di penghujung bulan Ramadhan Bupati Kotabaru H. Sayes jafar kunjungi Pondok pesantren Raudhatul Nahdhliyin di desa Karang Liwar, kecamatan Kelumpang Hulu, kabupaten Kotabaru.
Kedatangan H. Sayed jafar disambut oleh pimpinan ponpes Ky. Tijan Darori beserta pengurus ponpes. Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi bupati kotabaru ke ponpes tersebut.
Dengan menggunakan masker dan menjaga jarak, H. Sayed jafar berbincang-bincang bersama pimpinan dan pengurus pondok pesantren, yang diantaranya membahas kondisi wabah covid-19 di kotabaru.
Dalam kesempatan itu, bupati H. Sayed jafar menyerahkan bantuan dana dari pemkab Kotabaru dan bantuan dana pribadi bupati kotabaru untuk Pondok pesantren Raudhatul Nahdhliyah.
Disampaikan oleh Bupati H. Sayed jafar “Kunjungan ke pondok pesantren kami ini dalam rangka silaturahmi, dan atas rasa peduli terhadap santri-santri ponpes yang ada di kabupaten Kotabaru. Karena wabah covid-19, para santri tidak bisa pulang ke kampung halamannya. Jadi mereka berlebaran di pondok pesantren “. Ujar Bupati.
Sementara itu, Pimpinan ponpes Raudhatul Nahdhliyah, Kiyai. Tijan Darori menyampaikan “Terimakasih kepada bupati kotabaru atas kunjungan ke ponpes dimana para santrinya akan melaksanakan lebaran di pondok pesantren. Santri kami sebanyak 65 orang, mereka tidak bisa pulang kampung karena kebanyakan berasal dari daerah zona merah,” kata kiyai.
Sebelum meninggalkan ponpes, H. Sayed jafar bersama pimpinan ponpes melakukan doa bersama untuk keselamatan bersama dan wabah covid-19 segera berakhir, sehingga semua bisa kembali normal sediakala.
Selanjutnya H. Sayed jafar meninjau posko gugus tugas covid-19 perbatasan di desa sengayam, kecamatan Pamukan barat. Dalam kesempatan itu, H. Sayed jafar menyerahkan bantuan APD seperti Masker, hand sanitizer, dan sarung tangan.
Bupati H. Sayed jafar menegaskan bahwa tim petugas posko akan tetap bertugas selama lebaran, ” kita dikelilingi dan berada pada posisi ditengah-tengah kabupaten zona merah, karenanya, kita jangan sampai melonggarkan pengawasan kita. ” Tegas sayed jafar penutup. (and/K-6)