Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

PODSI Terapkan Aturan Ketat Untuk atlet dayung PON XX

×

PODSI Terapkan Aturan Ketat Untuk atlet dayung PON XX

Sebarkan artikel ini
13 3klm donny jpg
Sekretaris PODSI Kalsel, Donny Wiryawan (tengah). (Kp/nafarin fauzy)

Aturan ketat diberlakukan terhadap atlet dayung Kalsel yang akan diterjunkan pada ajang PON XX Papua.

Banjarmasin, KP – Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indionesia (PODSI) Provinsi Kalimantan Selatan, menerapkan aturan ketat pada atlet-atlet dayung Kalsel, yang disiapkan untuk tampil di PON XX Papua.

Kalimantan Post

‘’Dalam situasi pandemic covid-19 dan diberlakukannya PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, kita terapkan aturan tegas dan ketat pada para atlet, dengan mematuhi protocol kesehatan, seperti menjaga jarak, mengenakan masker dan membiasakan mencuci tangan, serta mengkonsumsi vitamin,’’ papar Sekretaris PODSI Kalsel, Donny Wiryawan AS,SE, kemarin.

Bahkan, kata Donny, Tim dayung Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 28 atlet yang dipersiapkan ke PON XX Papua. Terus melaksanakan latihan di Sungai Andai, namun secara tertutup.

Menurut Donny Wiryawan, seTelah timnya memastikan tiket lolos ke PON pada ajang Kejuaraan Nasional dan babak kualifikasi,pihaknya langsung membuat program latihan dan ujicoba, dan mendapatkan dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel.

Namun lantaran pandemi covid-19 sedang mewabah dan mekanda hampir seluruh negara di dunia, maka bebdrapa jadwal ujiciba terpaksa dibatalkan, jelas Donny yang didampingi head coach (pelatih kepala) tim dayung Kalsel, M Mashur.

Disinggung tentang anjuran mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, menurut Donny pihaknya menerapkan aturan yang ketat terhadsp atlet atletnya. Tempat latihan juga diisolasi, tidak boleh ada lrang lain yang mendekati lokasi latihan di Sungai Andai dsn di Komplek Mandiri Permai Jl Sultan Adam.

”Tentang atlet atlet dayung, kami sudah mengenal mereka dan sangat tahu kondisi kesehatan mereka, jadi yang perlu diperhatikan jangan sampai orang luar tidak dikenal mendekati mereka, kata Donny.

Ditanya tentang pengunduran jadwal PON XX Papua yang mestinya bulan Oktober 2020 ke Oktober 2021. Menurut Donny yang pasti mengganggu anggaran yang sudah dibuat, karena harus membuar rencana anggarsn baru ditahun 2021.

‘’Tapi saya yakin pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel yang dinakhodai H Hemansyah, sudah melakukan antisifasi tentang kemungkinan perubahan jadwal PON, akibat terjadinya pandemi covid-19, ‘’pungkas Donny. (nfr/k-9)

Baca Juga :  Assist Dean James Belum Mampu Bawa Go Ahead Eagles Juara Johan Cruyff Shield 2025
Iklan
Iklan