Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

PUPR Bangun Tiang Pancang Jembatan Pulau Bromo

×

PUPR Bangun Tiang Pancang Jembatan Pulau Bromo

Sebarkan artikel ini
Hal 9 4 Klm Jembatan Bromo
TIANG PANCANG- Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Ir HM Arifin Noor berada di lokasi pembangunan jembatan Bromo yang tetap menonjolkan kekayaan wisata sungai, serta akan dijadikan tempat ekowisata. (KP/Istimewa)

Konsep pembangunan jembatan di kawasan tersebut masih tetap menonjolkan kekayaan wisata sungai, serta akan dijadikan tempat ekowisata

BANJARMASIN, KP – Pemko Banjarmasin melalui PUPR kini sedang melakukan pembangunan taing pancang jembatan di Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Baca Koran

“Desain pembangunan Jembatan Pulau Bromo yang sudah mulai dibangun dengan tahap pemcangan tiang diharapkan bisa diselesaikan sesuai maket yang dilengkapi kawasan wisata dan diharapkan menjadi salah satu objek wisata kota yang berjuluk seribu sungai ini,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Ir HM Arifin Noor kepada awak, belum lama ini.

Bahkan, ujar mantan Kadis PU Tanjung ini, konsep yang sudah dirancang untuk pembangunan jembatan di kawasan tersebut masih tetap menonjolkan kekayaan wisata sungai, serta akan dijadikan tempat ekowisata.

“Semoga konsepnya sesuai dengan tata ruang, dan akan menjadi kawasan wisata berbasis air, dan itu semacam ekoturisme juga,” ujar Arifin setelah meninjau lokasi pemancangan tiang.

Ia berharap, kawasan hijau yang sebelum ditonjolkan di Pulau Bromo mampu bersinergi dengan pembangunan kota yang lebih modern. Karena, meski kawasan tersebut dianggap terpencil, warga Pulau Bromo tak boleh luput untuk perhatian pembangunan.

“Karena disana dekat dengan pelabuhan trisakti yang merupakan pintu gerbang laut bagi kota Banjarmasin,” katanya.

Bahkan, ujar Arifin, jembatan itu membentang di atas Sungai Martapura yang menghubungkan daratan Mantuil dan delta Pulau Bromo, selebar 2,15 meter dan bentang 100 meter. Tinggi tower pendekat sisi kanan dan kiri jembatan mencapai 15 meter, plus dilengkapi dengan ruang terbuka hijau (RTH).

Bahkan, untuk proyek itu pun digelontorkan dana mencapai Rp 40 miliar dari APBD Banjarmasin 2020, dengan desain jembatan gantung baja dan berkonstruksi beton.

“Jika Jembatan Pulau Bromo ini rampung, maka yang boleh melintas hanya kendaraan roda dua. Sedangkan, untuk keperluan emergency bisa dilakukan dalam keadaan tertentu,” ucap mantan Kadis Perkim Pemprop Kalsel.

Ia berharap dengan kehadiran Jembatan Pulau Bromo jika rampung dibangun, akan membuka isolasi kawasan itu, karena selama ini moda transportasi melalui jalur sungai dengan jasa fery penyeberangan ke Mantuil.

“Jembatan Pulau Bromo juga akan mempercantik dua kawasan di Kelurahan Mantuil dan menjadi ikon baru, sejalan dengan rencana penataan sungai sebagai andalan Banjarmasin,” imbuhnya. (vin/K-3)

Baca Juga :  Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin Beri Motivasi Siswa SMPN 2 Diacara HUT ke-69 Spenda
Iklan
Iklan