Banjarmasin,Kp – Penyebaran Covid-19 di Kalimantan Selatan ternyata sangat cepat bahkan Tim Gugus Tugas Percepatan dan penanganan Covid-19 Kalsel mengaku kalah cepat dengan virus dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Corona di Banua.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq usai pelepasan Tim kerja Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan, Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kalsel di depan eks Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin, yang langsung dilepas oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Selasa (19/5/2020).
Oleh sebab itu tim saat ini akan lebih berfokus mencegah kematian akibat virus yang sangat yang mengguncang dunia itu.
“Kita sudah kalah cepat dengan penyebaran virus covid tersebut, dan untuk mencegah kematian akibat virus tersebut kita akan lakukan sekuat tenaga,” kata Hanif.
Dikatakan Hanif, kenapa tingkat kematian tinggi, itu disebabkan rata-rata sudah berada di pase ketiga baru masuk rumah sakit.
“Dan jika orang tersebut terindikasi terlaporkan di rumah sakit, dengan resiko meninggal sangat tinggi, saya minta rumah sakit tidak boleh melepas sampai meninggalnya orang itu,” kata Hanif.
Ditegaskannya pula, kalau dilepas dan meninggal ditempat lain, maka resiko penularan semakin tinggi. Ia juga mengatakan jika seseorang penderita covid yang sudah di badai pernafasan, secara teori hampir tidak bisa diselamatkan, sehingga di taruh di IGD supaya perlakuan jenazahnya sesuai standar Covid,” ucap Hanif.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, papar Hanif, terus berupaya sekuat tenaga untuk mengidukasi masyarakat supaya memahami dan mentaati segala anjuran yang disampaikan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Disinggung tempat tidur di rumah sakit milik pemerintah di Banjarmasin karena semakin membludaknya orang yang terpapar Covid-19, Hanif mengungkapkan, Tim Gugus Tugas segera menambah jumlah tempat tidur seperti untuk RS Ansari Saleh akan ditambah menjadi 110 tempat tidur dari sebelum yang 50 tempat tidur. RSUD Ulin, tambahan tempat yang sebelumnya berjumlah 125 akan ditambah menuju 300.
“Untuk RS Ansari Saleh, Kamis akan clear, dan RS Ulin paling lambat hari Sabtu sudah beres,” terangnya.
Sementara RS Sultan Suriansyah milik Pemkot Banjarmasin juga akan dipasok tempat tidur sebanyak 100 buah, 30 tempat tidur di RS Siaga.
Dan untuk diluar kota tim gugus tugas juga melakukan penambahan di beberapa rumah sakit seperti RS Idaman dengan kapasitas 50 tempat tidur, RS Hadji Boejasin Pelaihari 128 tempat tidur dan RS Hasan Basry Kandangan sebanyak 40 sampai 75 tempat tidur.
Sementara Gubenur kalsel H Sahbirin Noor meminta masyarakat terus bersabar dalam menghadapi pandemi corona tersebut, jika tidak ada kepentingan dan hal yang mendesak dirumah saja. (fin/KPO-1)