Muara Teweh, KP – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran membagi-bagikan uang atau BLT. Warga miskin terdampak Covid-19 di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, berduyun-duyun ke Bank Kalteng, sejak Jumat (22/5) pagi.
Situasi di depan Bank Kalteng Cabang Muara Teweh mirip di pasar. Warga bergerombol, berhimpitan, dan berdesak-desakan, sambil membawa KTP, kartu keluarga, dan kopian dua dokumen tersebut. Sama sekali tak ada protokol Covid-19. “Suara saya serak, karena harus mengingatkan warga supaya tidak berdesak-desakan,” kata Kepala Satuan Sabhara Polres Barut AKP Supratman.
Warga jelas tidak salah, karena mereka serentak mendengar pengumuman pembagian BLT dari Gubernur Kalteng baru pada Jumat pagi. Jadilah mereka berbondong-bondong ke Bank Kalteng.
Situasi makin pelik, karena warga dari Kelurahan Lanjas dan Melayu serentak datang. Termasuk warga yang namanya tak tertera dalam daftar penerima. Malah ada warga dari Desa Pendreh, Kelurahan Jingah, Jambu, dan Desa Trahean juga ikutan ke Bank Kalteng. “Saya kira ada juga pembagian uang untuk warga desa,” kata M Ropi’i warga Desa Trahean.
Setelah personil Polres Barut berembuk dengan pihak bank, akhirnya jadwal pembagian diatur. Hari ini khusus untuk Kelurahan Melayu dan besok (Sabtu) untuk Kelurahan Lanjas. Jika belum selesai, Bank Kalteng akan melanjutkan pembagian BLT pada Selasa (26/5). “Minggu dan Senin libur,” kata seorang karyawan Bank Kalteng.
Jadwal pembagian pada Jumat adalah khusus bagi warga Kelurahan Melayu. Pukul 09.00-11.00 WIB bagi warga miskin dari RT 30, RT 01, dan RT 04. Pukul 12.00-14.00 WIB bagi warga RT 12, RT 06, dan RT 05. Pukul 14.30-16.00 WIB bagi warga RT 08, RT 13, RT 16 A, dan RT 16 B.
Tercatat sebanyak 2.530 KK di Kelurahan Melayu menerima BLT dari gubernur Kalteng. “Di luar itu, ada tambahan 112 KK, yakni mereka yang bermukim di Kelurahan Melayu, tetapi KTP dan KK dari luar,” ucap seorang petugas Bank Kalteng.
BLT bagi dua kelurahan dari Sugianto Sabran sebesar Rp2,143 M. Uang secara simbolis diserahkan oleh dua pejabat Pemprov Kalteng, Sapto Nugroho dan Shalahuddin kepada Asisten Sekda Barut Masdulhaq. (asa/K-10)