Tamiang Layang, KP – Camat Benua Lima Nina Marissa mengaku bangga dengan sikap warga di kecamatan yang dipimpinnya, yang tidak mengucilkan keluarga pasien Covid-19.
“Kami senang karena selama ini tidak terdengar ada keluarga pasien positif Covid-19 yang dikucilkan oleh tetangga, baik yang di Banyu Landas, Taniran maupun terakhir di Bamban,” kata Nina saat ditemui di Posko Covid-19 perbatasan Taniran, Jumat 26 Juni 2020.
Dia juga menjelaskan bahwa sejak kasus positif covid 19 pertama kali di Kecamatan Benua Lima, sudah mengingatkan kepala desa agar memberikan perhatian kepada keluarga pasien positif covid 19.
“Selain pemerintah desa, biasanya tetangga sekitar juga memberikan perhatian kepada keluarga pasien positif Covid-19 dengan memberikan bantuan makanan ataupun kebutuhan yang lain sehingga mereka tetap dapat berdiam di rumah saja,” imbuhnya.
Keluarga pasien juga dapat menghubungi pemerintah desa setempat atau tetangga sekitar melalui telepon jika membutuhkan bantuan.
“Ini bukan aib, jadi sangat baik jika warga bisa saling membantu saat ada tetangganya yang sakit atau terkena musibah,” imbuhnya.
Nina juga berpesan agar warga Kecamatan Benua Lima dengan kesadaran sendiri sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.
“Sekarang kita tidak melarang untuk ke pasar atau beribadah, tapi masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya.
Diketahui, dari total 16 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Barito Timur, 3 diantaranya berasal dari Kecamatan Benua Lima yang tersebar di Desa Banyu Landas, Kelurahan Taniran dan Desa Bamban. (net/vna/k-10)