Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Ditengah Pandemi Corona Harga Beras Lokal Beranjak Naik

×

Ditengah Pandemi Corona Harga Beras Lokal Beranjak Naik

Sebarkan artikel ini
8 4klm 5
BERGERAK NAIK - Selama pandemi covid 19 permintaan semua jenis beras lokal meningkat tajam terutama beras Unus, Mayang, Usang dari ibu rumah tangga walaupun harganya naik ditengah wabah virus korona. (KP/hifni)

Adanya kebijaksanaan diam di rumah saja, berdampak penjualan beras lokal mengalami kenaikan, baik dari ibu rumah tangga karena mereka mulai mengurangi aktifitas makan diluar.

BANJARMASIN, KP – Ditengah masih naiknya harga beras lokal dalam setengah bulan ini beras jenis mayang dan unus paling banyak dicari konsumen walaupun harga mulai naik perliternya.

Baca Koran

Masih merebaknya masif covid 19 sehingga warga diminta lebih banyak dirumah permintaan beras lokal meningkat tajam menurut penuturan beberapa pedagang beras sejumlah pasar tradisional Banjarmasin, Rabu.

“Saat ini harganyapun ikut naik antara Rp500 sampai Rp1500 perliternya seperti unus dan unus mayang,” sebut Hj Erna penjual beras Pasar Lama kepada wartawan.

“ Alhamdulillah walaupun harga beras lokal naik permintaan beras masih bagus seperti beras lokal Usang, Unus Siam hingga beras ganal yang paling termurah disukai konsumen pinggiran juga naik Rp500 perliternya,” jelasnya.

Adanya kebijaksanaan diam di rumah saja, berdampak penjualan beras lokal mengalami kenaikan, baik dari ibu rumah tangga karena mereka mulai mengurangi aktifitas makan diluar.

Penjualan beras lokal seperti jenis Usang dan Mayang, Unus Mutiara dan Siam paling dicari konsumen meskipun harganya paling tinggi dibanding beras lainnya dijual Rp12500,- sampai Rp13,000,- per liternya jenis Mayang meskipun harganya tinggi namun permintaan masih cukup bagus karena paling disukai warga.

Pedagang tersebut memperkirakan kenaikan ini mungkin disebabkan, beras lokal ditingkat petani mulai kosong sehingga harganya merangkak naik, karena masih panen belum ada.

“ Kami berharap sebagai pedagang harga beras bertahan dan naik seperti ini seandainya naik jangan terlalu tinggi lagi karena pedagang akan diuntungkan bila harga beras stabil penjualan akan meningkat seperti sekarang ini,” tambah Sofia penjual beras lainnya kepada wartawan.

“Dalam sehari bisa menjual 2 hingga 3 karung sangat mudah dengan harga beras lokal stabil tinggi atau naik tipis seperti ini karena didukung pasokan yang cukup,” tambah Gustaf penjual beras Muara kelayan lainnya.

“Biasanya pembeli yang datang ketempat kami ini mengambil dengan karungan atau puluhan liter karena ditempat kami semua jenis beras lokal lengkap tersedia, tinggal pilih,’’katanya. (hif/K-1)

Baca Juga :  Jemaah Umroh di Travel Sholli dari Sampit Hingga Palembang, Seat Agustus Sudah Terpenuhi
Iklan
Iklan