Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Gubernur Kalteng Ikuti Rakornas Pengawasan Intern

×

Gubernur Kalteng Ikuti Rakornas Pengawasan Intern

Sebarkan artikel ini

Rakor dipimpin Presiden RI Joko Widodo itu, selain Gubernur Kalteng, juga hadir sejumlah pejabat provinsi.

PALANGKA RAYA, KP — Didampingi Sekda Fahrizal Fitri, Senin (15/6) Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2020 melalui video conference.

Baca Koran

Pada Rakor yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo itu, keikutsertaan Gubernur juga dihadiri mendampingi Gubernur, sejunlah pejsbat Provinsi diantaranta Inspektur Prov. Kalteng H. Sapto Nugroho dan Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Prov. Kalteng Agus Siswadi.

Di tingkat pusat, Rakornas dihadiri Wakil Presiden RI K. H. Ma’ruf Amin, Pimpinan Lembaga Negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Yusuf Ateh, Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia dan disiarkan secara langsung melalui TVRI Nasional dan dapat diakses melalui daring TVRI link.

Rakornas ini menggambil Tema Kolaborasi dan Sinergi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Pemeriksa Eksternal dan Aparat Penegak Hukum dalam rangka Pengawasan Percepatan Penanganan Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Sejalan dengan Thema Rakornas, kegiatan ini bertujuan untuk membangun persepsi yang sama antara seluruh pihak yang terlibat dalam pengawalan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara dan Daerah khususnya terkait pelaksanaan Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Pada kesempatan itu Presiden H. Joko Widodo mengatakan, Pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp 677,2 T untuk percepatan penanganan Covid-19 dan pemuliham ekonomi Nasional.

“Angka ini Rp 677,2 T adalah jumlah yang sangat besar, oleh sebab itu tata kelolanya harus baik, sasarannya harus tepat, prosedurnya harus sederhana dan tidak berbelit-belit, output dan outcome harus maksimal bagi kehidupan seluruh rakyat indonesia”, tutur Presiden.

Presiden H. Joko Widodo dalam kesempatan itu mengajak seluruh peserta yang hadir untuk mengawal dengan baik agar dana yang besar tersebut dapat membantu masyarakat dan para pelaku usaha yang sedang mengalami kesulitan.

“Kita semuanya harus lebih proaktif, jangan menunggu terjadinya masalah”, tandas Presiden Jokowi. (drt/k-10)

Baca Juga :  Delegasi Pusat Riset Perawi Hadis Sahih & Kajian Islam Uzbekistan Tiba di Jakarta
Iklan
Iklan