Banjarmasin, KP – Setelah menjalani karantina, Kapten Inf Noor Ikhlas, anggota TNI AD yang juga menjabat Kepala Jasmani Korem (Kajasrem) 101/Antasari, akhirnya bisa sembuh dari virus Corona.
Noor Ikhlas menceritakan, semua berawal dari kondisi tubuhnya yang kurang nyaman setelah lebaran. “Kurang enak badan, dan makan tidak ada rasa,” tuturnya, saat kegiatan ngopi bareng antara jajaran Korem 101/Antasari dengan awak media, di Cafe Hutan Kota, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Selasa (30/06/2020).
Ia menyebutkan, dirinya kemudian berinisiatif untuk melakukan cek kesehatan mandiri di RS Sari Mulia. “Setelah dicek, tensi darah saya tinggi dan selanjutnya disarankan melakukan cek laboratorium dan rontgen. Hasilnya, ada bercak putih. Lalu, diambil kesimpulan jika saya terindikasi gejala ringan dan disarankan isolasi mandiri,” jelasnya.
Noor Ikhlas melanjutkan, setelah dirapid test ternyata reaktif. Kemudian, dilanjutkan dengan swab test dan dinyatakan positif.
“Saya dirawat inap di RS TPT Banjarmasin selama 14 hari. Kemudian menjalani karantina selama kurang lebih 16 hari di
gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalsel, jalan Panglima Batur, Banjarbaru, dari tanggal 11 Juni hingga 28 juni 2020. Alhamdulillah, tes swab terakhir menyatakan saya negatif virus Corona,” tuturnya.
Dia dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang pada tanggal 28 Juni 2020, dengan proses pelepasan oleh Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie.
“Selama menjalani karantina, semuanya sangat terfasilitasi. Mulai makanan yang bergizi, nutrisi dan vitamin juga dipenuhi. Selain itu, kita juga aktif melakukan kegiatan olahraga bersama pasien lainnya, dengan tetap menerapkan protokal kesehatan. Pokoknya, sangat enjoylah,” bebernya lagi.
Menurut Noor Ikhlas, pasien yang terpapar virus Corona itu sebenarnya memiliki peluang sembuh yang sangat besar. Hanya saja, ketakutan berlebihan terlalu menghantui psikis mereka.
“Lebih 50 persen berasal dari beban psikis, mental dan pikiran. Itu yang menyebabkan kondisi pasien semakin parah. Jadi, tak perlu takut, yakin saja kita bisa sembuh, dan kita harus selalu semangat untuk melawannya,” kata Noor Ikhlas.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah, mengajak media untuk memberitakan hal-hal yang positif, terutama pemberitaan terkait dengan wabah Corona.
“Mari kita sebarkan narasi positif, hal yang bisa membangun imunitas tubuh kita. Seperti anggota kita yang positif terpapar corona, namun akhirnya bisa sembuh setelah menjalani protokol kesehatan selama di karantina. Dia berhasil melawannya dan akhirnya dinyatakan sembuh,” ucap Firmansyah.
Ini merupakan berita positif, imbuhnya lagi, yang harus disebarkan ke seluruh lapisan masyarakat. Kita ingin membangun kepercayaan di masyarakat, untuk tidak takut jika divonis terpapar Corona.
“Banyak warga yang dinyatakan positif Corona, tapi takut untuk menjalani pengobatan dan perawatan. Takut jika dicap pasien Corona, takut terisolasi dan diusir dari lingkungan tempat tinggalnya,” tandasnya.
Justru sebaliknya, lanjut Firmansyah, kita harus terbuka dan kooperatif untuk bersedia diobati, karena pasien positif Corona itu tingkat kesembuhannya sangat tinggi jika ditangani dengan cepat dan tepat.
Dia juga berharap, media tak hanya memberitakan hal-hal negatif saja terkait pandemi Covid-19. Namun, informasikan juga kabar baiknya. Jangan sebaliknya, justru sedikit sekali yang mengekspos tentang kesembuhan pasien Corona.
“Ayo, bersama-sama kita bangun kepercayaan masyarakat, agar tidak takut jika ada yang divonis positif terpapar. Asalkan, kita mau bekerjasama, yakin bisa sembuh, bersedia dikarantina dan diobati, pasti bisa sembuh,” tegasnya penuh semangat.
Apalagi, tambahnya, grafik tingkat kesembuhan pasien Corona di Kalsel belakangan ini terus mengalami peningkatan yang signifikan.
“Ini pandemi yang harus kita tanggulangi bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa. Yakinlah, kita pasti bisa dan harus bisa,” pungkas perwira TNI bintang satu ini. (opq/KPO1)
