Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Kadisdag Kalsel Terjun Ke Pasar Monitor Ketersedian Bahan Pokok

×

Kadisdag Kalsel Terjun Ke Pasar Monitor Ketersedian Bahan Pokok

Sebarkan artikel ini
8 4klm 2
LAKUKAN MONITORING - H Birhasni kembali melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok dan harga seperti gula dan bawang merah yang sempat melonjak tinggi di Pasar Kalindo Banjarmasin. (KP/hifni)

Menariknya di pasar yang dikelola swasta ini adalah kedisiplinan pedagang dan pembeli memakai masker kesadarannya cukup tinggi, di depan pintu masuk lokasi pun tertulis bahwa pedagang dan pengunjung wajib pakai masker serta mematuhi ketentuan protokol kesehatan untuk mencegah Covid 19,” sebut Birhasani.

BANJARMASIN, KP – Kepala Kadisdag Provinsi Kalsel H Birhasani pagi tadi kemmbali melakukan peninjauan kegiatan Operasi Pasar yakni Pasar Murah khusus Gula Pasir yg dilaksanakan Distributor PT Tiga Bintang Cemerlang di Jalan Nagasari Banjarmasin.

Baca Koran

Target OP hari ini sebanyak 5 ton, Alhamdulillah masyarakat menyambut antusias kegiatan tersebut dan merasa terbantu karena dijual dengan harga Rp. 12.500 perkg lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasaran yakni Rp. 15.000 sampai dengan Rp 16.000 perkilo.

Selanjutnya Birhasani, juga berkunjung ke Pasar Kalindo Banjarmasin untuk memonitor ketersediaan dan harga bahan pokok serta penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid 19 ini.

Disebutkan Bir Jumat, untuk ketersediaan bahan pokok di yakini aman, pasokan dan distribusi lancar dan kunjungan masyarakatpun cukup ramai.

Karena harga bahan pokok di pasar ini stabil, relatif tidak beda dengan pasar lainnya di Banjarmasin, yang mengalami gejolak hanya bawang merah dan gula pasir yangg masih di atas HET.

“Menariknya di pasar yang dikelola swasta ini adalah kedisiplinan pedagang dan pembeli memakai masker kesadarannya cukup tinggi, di depan pintu masuk lokasi pun tertulis bahwa pedagang dan pengunjung wajib pakai masker serta mematuhi ketentuan protokol kesehatan untuk mencegah Covid 19,” sebut Birhasani.

Pengelola pasar sendiri dibantu Tim Gugus Tugas Covid 19 aktif melakukan pengawasan dan himbawan kepada pedagang, bahkan tidak segan-segan memberi sanksi bagi yang tidak disiplin dari teguran hingga perintah tutup toko.

Hal tersebut kata Birhasani memang mesti dilakukan secara tegas agar menjadi pembelajaran bagi pedagang lainnya, itu juga bisa memotivasi pedagang untuk saling mengingatkan kepada pedagang lainnya maupun terhadap pengunjung yang sedang bertransaksi.

“ Saya berharap hal tersebut juga terjadi di pasar-pasar lainnya, baik pasar milik pemerintah maupun swasta,” demikian H Birhasani.

Sementara harga bawang merah masih bertahan dikisaran Rp60.000,-/kg, seperti diucapkan Wando pedagang bawang di Pasar Cemara.

‘’Kami kulakan di pasar bawang di pasar Harum Manis harganya memang sudah tinggi, sehingga kami harus menjual dengan keuntungan yang tipis,’’ujarnya.

“Walau mahal, kami teroaksa harus membelinya, karena setiap masakan terutama untu sayuran selalu menggunakan bawang,’’tutur seorang ibu pembeli bawang yang segan namanya di korankan. (hif/K-1)

Baca Juga :  Harga Emas Galeri24 - UBS Stabil
Iklan
Iklan