Banjarbaru, KP- Pasca pernyataan mundurnya Aditya Mufti Ariffin dari pecalonan untuk menjadi bakal calon Walikota Banjarbaru yang diumumkannya secara pribadi kepada awak media pada waktu lalu. Membuat beberapa partai politik yang selama ini telah menyatakan dukungan partainya terdapat Aditya beralih ke pasangan petahanan Nadjmi-Jaya.
Setidaknya ada beberapa parpol yakni Golkar, dan PDIP yang sudah menyatakan dukungan untuk Aditya yang berduet dengan AR.Iwansyah untuk maju menjadil bakal calon Walikota Banjarbaru.
Salah satunya parpol PDIP Banjarbaru melalui Ketua DPC PDIP Wartono, menjelaskan saat ini partainya sudah mengurungkan dukungan kepada Aditya-Iwansyah. Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat antara DPC Banjarbaru dengan DPD PDIP.
Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarbaru, Wartono, memastikan bahwa pihaknya telah mengurungkan dukungan kepada pasangan Adiitya-Iwansyah. Hal itu, usai dilakukannya pembahasan dalam rapat internal DPC PDIP Banjarbaru dan DPD PDIP Kalsel.
“Dari pembahasan kemaren dan adanya arahan langsung dari ketua DPD PDIP Kalsel, Mardani H Maming. Yang menjelaskan bahwan PDIP akn mendukung petahana Nadjmi-Jaya,” ujar Wartono.
Peralihan ini tentu sudah menjalani diskusi yang sangat matang untuk mempertimbangkan pilihan dukungan untuk bakal calon walikota mendatang. “Dulu DPD PDIP memutuskan untuk memberikan dukungan pada Aditya-Iwansyah,karena Aditya mundur maka partai beralih memberikan dukungan pada Nadjmi-Jaya,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari partai Golkar saat memberikan dukungan pada pasangan Petahana Nadjmi-Jaya. Pernyataan tersebut dari ketua harian DPD Golkar Kalsel Supian HK.
“Saya menjelaskan bahwa saat ini Golkar mendukung pasangan Nadjmi-Jaya dalam Pemilihan Walikota Banjarbaru,” demikian pungkasnya. (Dev/K-3)