Meskipun PSBB empat wilayah di Kalsel sudah dicabut, namun Ketua Perbasi Kalsel, Koh Aling meminta pebasket banua tetap mewaspadai potensi penularan covid-19
BANJARMASIN, KP – Ketua Umum Perbasi Kalsel, Ratana Arya Khrisnan menyambut baik pencabutan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di empat wilayah di Kalsel. Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Barito Kuala (Batola). Pelan-pelan, Kalsel akan memasuki era new normal untuk beradaptasi dengan pandemi corona yang belum menunjukkan tanda mereda.
Lewat pesan video di akun Facebook pribadinya, pria yang akrab disapa Koh Aling ini mengimbau kepada para pebasket Banua supaya tetap waspada terhadap potensi penularan virus Covid-19.
“Saya minta para pebasket supaya bersabar. Jangan langsung bermain basket beramai-ramai di lapangan, walaupun penerapan PSBB sudah dicabut,” ujar Aling, Kamis (4/6/2020).
Pandemi corona yang belum berakhir tetap harus diwaspadai dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. “Saya minta para insan basket Kalsel supaya tetap jaga jarak, jangan berkerumun, jangan bepergian ke luar daerah, selalu mengenakan masker, dan cuci tangan dengan sabun sesering mungkin. Semuanya masih berpotensi kena virus ini,” sebutnya.
Aling mengakui tak ingin ada pebasket Kalsel yang terpapar corona. Jaga kesehatan dengan baik dan di rumah saja. “Kalau sampai terpapar virus Covid-19, maka Kalsel bisa kehilangan para pebasketnya. Ini yang sebisa mungkin wajib dihindari,” sambungnya.
Aling mengingatkan kepada para pelatih basket Kalsel agar terus memantau kondisi para pebasket binaannya masing-masing. Selalu jalin komunikasi secara intensif. Berikan motivasi agar para pebasket Kalsel tetap semangat untuk melawan pandemi ini. “Selain itu, marilah sama-sama berdoa supaya corona segera musnah di muka bumi. Supaya aktivitas bisa kembali normal. Perbasi Kalsel bisa kembali mengadakan event seperti dulu lagi,” tutupnya. (nets/nfr/k-9)
