Banjarmasin, KP- Pedagang dan pengunjung Pasar Terapung Siring Tendean Sungai Martapura diingatkan agar tetap mematuhi protokoler kesehatan.
“Masalahnya meski Pasar Terapung itu sudah dibolehkan kembali beroperasi, namun penyebaran virus corona juga mesti harus tetap dicegah dan diwaspadai”, kata Wakil Ketua Komisi ll DPRD Kota Banjarmasin, Bambang Yanto Permono, kepada (KP), Selasa (23/6/2020).
Sebagaimana dimaklumi selama wabah virus corona, Pasar Terapung Siring Tendean yang dijadikan salah satu andalan parawisata Kota Banjarmasin itu hampir tiga bulan tidak ada aktifitas.
Namun sejak Minggu (21/6/2020) kembali beroperasi dan cukup ramai dikunjungi warga. Kendati, pihak Pemko belum secara resmi mengeluarkan surat edaran sehubungan dibukanya kembali wisata Siring Tendean tersebut.
Bambang Yanto Permono pun meminta warga atau pengunjung serta pedagang wisata ini agar tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Seperti memakai masker.
Sebab ujar Bambang, Banjarmasin masih tergolong zona merah. Bahkan penyebaran Covid-19 pun belum menunjukkan angka penurunan.
“Belum zona hijau, jadi alangkah baiknya warga menahan diri dulu. Kalau memang penting, ingat protokol kesehatan. Rajin cuci tangan dan menggunakan masker jika bepergian,” katanya mengingatkan.
Politikus Demokrat ini mengaku, belum mengetahui dengan pasti, apakah wisata Siring Tendean Banjarmasin ini telah dibuka secara resmi oleh Pemko Banjarmasin.
“Kami belum tau terkait adanya imbauan resmi. Informasi dari Pemko juga belum ada. Tapi nanti kami koordinasikan,” katanya.
Diakuinya, jika berkaca dengan daerah Jakarta beberapa kegiatan seperti car free day dan objek wisata memang sudah mulai dibuka untu umum.
Namun lanjutnya jumlah pengunjung tetap dibatasi, selain ada ketentuan tersendiri dan tetap menerapkan protokoler kesehatan. (nid/K-3)