
Amuntai, KP – Menjelang memasuki New Normal atau tatatan baru dalam menghadapi pencegahan Virus Covid 19, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) tidak henti-hentinya untuk selalu menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu mematuhin protocol kesehatan.
“Menggunakan masker yang mana masker digunakan dan merekat di tubuh kita yang tentunya kita harus membiasakannya dalam berkehidupan normal baru di samping protokol kesehatan lainnya. Yang penting disiplin diri sendiri, kunci kesuksesan kita hidup di era normal baru ini,” pesan Bupati HSU Drs H Abdul Wahid MM MSi saat menyampaikan perkembangan pencegahan Virus Covid -19 di HSU belum lama tadi.
Bupati Wahid menjelaskan upaya-upaya yang telah dilakukan selama ini terkait pencegahan penyebaran Covid-19 yang dinilai sudah sangat maksimal, melalui himbauan kepada masyarakat, pembagian masker secara gratis serta mengintruksikan kepada masing-masing Kepala Desa (Kades) untuk menyiapkan tempat cuci tangan
“Kami selaku Pemerintah Daerah dalam hal penanganan penyebaran covid 19 ini rasanya cukup maksimal. Begitu juga sinergitas dengan aparat, baik didesa maupun di perkotaan tetap terus dilaksanakan, namun tentunya itu masih ada permasalahan,” ungkap Wahid dalam dialog interaktif di Mess Negara Dwipa.
Dalam penerapan mematuhi protocol kesehatan meskipun sudah gencar melakukan himbauan dan membagikan masker secara gratis, terdapat beberapa kendala, mungkin ada beberapa warga dengan berbagai macam alasan untuk tidak mengikuti anjuran pamerintah, seperti ketidaknyamanan menggunakan masker. Selain itu, adanya keterbiasaan bersosialisasi baik di warung atau tempat lainnya sehingga menimbulkan kumpulan massa.
Kendati demikian ini merupakan tugas dari Pemerintah Kabupaten HSU untuk selalu memnghimbau kepada masyarakat agar selalu bersama menjaga penyebaran virus covid -19 ini. “Hal inilah yang merupakan tugas kami selaku pemerintah daerah atau tim gugus tugas untuk menghimbau, mengawasi, bahkan menindak secara persuasif agar mengikuti anjuran tersebut”, ungkap Wahid.
Menurutnya selama ini alat atau fasilitas untuk mengikuti protokol kesehatan rasanya tidak kurang, masker selalu dibagikan secara gratis di titik-titik kumpul masyarakat, baik dari dana pemerintah ataupun bantuan dari pihak lain yang peduli bahkan dari dana desa.
Selama ini, pemerintah menganggarkan dana baik dari APBD dan Kementerian untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19 ini. Sementara untuk perkembangan jumlah yang terpapar Covid-19 di HSU, menurut Wahid, hingga hari ini positif 5 orang dengan rincian 1 meninggal dan 4 dalam perawatan.
Bupati menambahkan dalam upaya mempersiapkan apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan terjadi, kami upayakan sepenuhnya untuk tindakan preventif, misalnya melaksanakan rapid test sekitar dua ribu tujuh ratus lebih ASN, dan sekitar 10 persen reaktif.
Untuk yang reaktif kita tawarkan apakah melaksanakan karantina sendiri atau difasilitasi oleh pemda, namun yg terpenting harus tetap mengikuti protokol kesehatan. (nov/K-6)