Banjarmasin, KP – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor memberi perhatian khusus atas peningkatan kasus positif Covid saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan covid-19 di Kalimantan Selatan, bertempat di Ruang Rapat Utama Mapolda Kalsel, Jumat (5/6).
“Wabah Covid-19 ini memang belum bisa kita kendalikan, berbagai upaya telah kita lakukan. Perjuangan kita belum selesai, apapun pasti akan kita lakukan untuk melawan wabah ini,” ucap Paman Birin saat memimpin rapat.
Paman Birin mengaku perihatin karena Kalsel menjadi salah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang menjadi perhatian Pemerintah Pusat akibat tingkat penyebaran covid-19 yang tinggi.
“Saat ini kita menjadi perhatian Pemerintah Pusat, tentu saja ini bukan prestasi. Mari kita bersama-sama bergerak melawan dan membumihanguskan virus ini dari Banua, tidak ada gunanya saling menyalahkan. Satukan kekuatan baik Unsur Pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid 19 Kalsel Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya-upaya dalam menanggulangi wabah ini.
“Kita terus melakukan penambahan fasilitas di seluruh rumah sakit rujukan di Kalsel, seperti tempat tidur dan penambahan ruang karantina khusus. Kami juga mengupayakan penambahan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang digunakan untuk membaca hasil swab test Covid. Diharapkan dengan penambahan unit alat PCR itu dapat mempercepat hasil test swab keluar,” tutur Hanif.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin juga menyerahkan secara simbolis berupa alat tes serta alat pelindung diri kepada masing-masing perwakilan Korem 101 Antasari sebanyak 100 buah rapid test, Polda Kalsel sebanyak 500 rapid test dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin berupa APD 870 buah dan Rapid test sebanyak 800 buah. (adpim/K-2)