
Banjarbaru, KP – Tingginya kasus baru di Kalimantan Selatan dalam beberapa hari terakhir, menandakan adanya upaya keras dari gugus tugas provinsi dan kabupaten kota, dalam melacak orang yang diduga tertular CoVID-19.?
Salah satu tv swasta nasional, TV One mewawancarai secara langsung Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, Hanif Faisal Nurofiq, terkait penanganan Covid-19.
Diungkapkan Hanif, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel selalu bergerak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga sudah dilaksanakan di 4 Kab/Kota dan yang masih berlangsung Kab Batola.
“GTPP Covid-19 Kalsel kali ini fokus mengambil strategi dengan melaksanakan tracing dan tracking masif di tingkat Puskesmas dengan memberikan dukungan alat rapid test,” katanya Sabtu (6/6) siang, dalam wawancara yang disiarkan langsung TV One.
Ada beberapa langkah-langkah yang dilakukan, lanjut Hanif, dalam percepatan penanganan Covid-19 sesuai dengan perintah dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, diantaranya menyiapkan tempat karantina khusus dan 8 Rumah Sakit rujukan.
Terdiri dari RSUD Ulin Banjarmasin. RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, RSUD H Boejasin Kab Tala, RSUD Hasan Basri Kab HSS, RSUD Idaman Banjarbaru, RS Bhayangkara, RSUD Sultan Suriansyah dan RSJ Sambang Lihum.
Selanjutnya, mendorong seluruh RS di daerah agar mampu menangani Covid-19, menyiapkan fasilitas rapid test dan swab, tenaga kesehatan disiapkan di hotel, penyiapan BBTKLPP Banjarbaru.
Kemudian, RSUD Ulin dan RSUD Ansari Saleh Banjarmasin sebagai tempat test, mendorong percepatan surveilance secara masif, menyiapkan tim pengamanan dan pengawasan bandara, pelabuhan trisakti dan perbatasan Kalselteng.
Ditambahkan Hanif, GTPP juga sudah menerjunkan tim sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 di 36 pasar di Banjarmasin, mendistribusikan bantuan jaring pengamanan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kab/Kota se-Kalsel.
Selain itu, GTPP juga sudah menerjunkan tim KIE Kalsel dari 27 SKPD dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19 di Prov Kalsel. (adpim/K-2)