Marabahan, KP- Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) tidak lagi memperpanjang pemberlakuan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 2 menjadi jilid 3.
Kendati begitu, kabupaten batola terus berjuang mengendalikan percepatan dan penanggulangan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Tidak diperpanjang PSBB Jilid 2 sebagai gantinya, mulai Sabtu 13 Juni 2020, batola yang memiliki wilayah 17 kecamatan ini akan menerapkan PS2DK.
“PSBB Jilid 2 akan berakhir dan tidak akan diperpanjang, namun sebagai gantinya mulai 13 Juni 2020, Kabupaten Barito Kuala akan menerapkan PS2DK, Pembatasan Sosial Skala Desa/Kelurahan,” ungkap Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di Aula Selidah Marabahan, Jumat (12/06/2020).
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam PS2DK ini, sambungnya, dengan memberdayakan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.
“Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jika sedang beraktivitas di luar rumah, masyarakat harus disiplin untuk selalu menjaga jarak dan mengenakan masker. Masyarakat juga harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau sering-sering menggunakan hand sanitizer,” tutur Bupati.
PS2DK ini, terang Bupati, bertujuan dalam rangka pencegahan, penanganan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Batola.
Bupati pertama perempuan di Kalsel ini menjelaskan, dalam PS2DK, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mengacu pada penguatan ketahanan pangan desa/kelurahan, ketangguhan bidang kesehatan desa/kelurahan, serta peningkatan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat. sehingga
sangat diperlukan kesiapan sistem informasi.
“Sasaran dalam PS2DK ini adalah untuk membentuk 34 desa/kelurahan Mahelat Lebo Covid-19. Karena itu, diwajibkan di setiap kecamatan di kabupaten membentuk 2 desa/kelurahan Mahelat Lebo Covid-19,” paparnya.
Adanya dua Dua desa/kelurahan yang dibentuk di setiap kecamatan itu, maksudnya satu desa/kelurahan zona merah, atau dalam wilayah terdapat positif Covid-19. Dan satu desanya lagi zona hijau, atau dalam wilayah terdapat ODP (Orang Dalam Pantauan) dan OTG (Orang Tanpa Gejala).
“Saat ini baru Kecamatan Barambai saja yang telah terbentuk desa/kelurahan Mahelat Lebo Covid-19. Dua desa tersebut, yakni Desa Kolam Kiri dan Desa Karya Tani,” pungkasnya. (ag/KPO-1)