Banjarmasin, KP – Sementara itu, kurang lebih 12 unit rumah di dua RT Jalan Alalak Utara Banjarmasin Utara diamuk si jago merah, Rabu dinihari (8/7/2020), sekitar pukul 00.30 WITA.
Rumah yang sebagian besar berbahan kayu menyebabkan api cepat membesar, sehingga warga pun tak bisa lagi menyelamatkan harta bendanya.
Beruntung anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kota Banjarmasin, langsung mendatangi ke lokasi kebakaran dan memadamkan api. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Data didapat, musibah kebakaran tersebut menyebabkan tujuh rumah di RT 11 ludes, yakni dihuni Masril (45), Bahrudin (45), Burhan (35), H Paun (70), Junaidi (50), Hasan (rumah kosong), Pathun (65). Kemudian sisanya di RT 12, yakni rumah yang ditempati Owel (45), Hipau (35), MIS (35) dan Acil Mariam (35).
Dari keterangan Darman salah satu warga, melihat kobaran api sudah besar, diduga api muncul dari rumah milik H Baun, yang tak tahu penyebab dari peristiwa ini api, soalnya saat saya keluar rumah apinya sudah besar,” katanya di lokasi kejadian.
Salah satu korban Bahruddin tak bisa menyelamatkan satu pun harta bendanya. Ia tidak mengetahui penyebab dan awal munculnya api. “Tadi saya sudah mau tidur, melihat kobaran api, langsung lari menyelamatkan ibu saya,” katanya.
Kapolsekta Banjarmasin Utara, AKP Gita Suhadi Ahmadi SIK, mengatakan, sementara ini masih belum mengetahui penyebab kebakaran. “Anggotanya saat meminta keterangan sejumlah saksi dalam peristiwa kebakaran ini,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin Drs HM. Hilmi, MM mengatakan, lokasi kejadian ada di Jalan Alalak Utara Gang Pasantren Rt.11 dan 12, Alalak Utara, Banjarmasin Utara. “Akibat kebakaran menghanguskan 12 buah rumah yang dihuni 12 KK dan menyebabkan 30 Jiwa kehilangan tempat tinggal. Taksiran kerugian, kata dia, kurang lebih Rp 2,5 miliar,” katanya. (fik/K-4)
