Iklan
Iklan
Iklan
Banjarbaru

Banjarbaru Siapkan PSC Tangani Laporan Covid-19

×

Banjarbaru Siapkan PSC Tangani Laporan Covid-19

Sebarkan artikel ini
DIKERUMUNAN- Inilah lokasi kerumunan yang dilarang untuk para ibu hamil dan tampak ramai beberapa waktu lalu dan kini ditutup sementara.

Banjarbaru, KP – Pemerintah Kota Banjarbaru siapkan layanan Public Safety Center (PSC) 119 yang menangani laporan kondisi kedaruratan COVID-19 sehingga bisa cepat dan tepat ditanggapi petugas dari dinas dan instansi terkait.

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Kamis mengatakan, sangat berterima kasih atas nama pribadi maupun Pemkot Banjarbaru kepada seluruh petugas kesehatan yang sudah memberikan pelayanan.

Android

“Terima kasih atas dedikasi petugas kesehatan yang membantu pelayanan PSC sehingga laporan maupun kondisi kedaruratan COVID-19 bisa ditangani dengan cepat dan baik,” ujar wali kota melalui Webinar tentang PSC.

Webinar yang digelar di Kantor Dinas Kominfo Banjarbaru diikuti seluruh petugas kesehatan di Banjarbaru yang mengambil tema tentang peran Public Safety Center (PSC) 119 Banjarbaru di masa pandemi COVID-19. 

Menurut wali kota didampingi Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan, seluruh SOPD diminta membantu kelangsungan PSC karena menjadi salah satu pelayanan yang menjadi karakter Banjarbaru kota pelayanan. 

Ditekankan, selama kepemimpinan mereka berdua, siap berkomitmen membenahi pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat sehingga bisa cepat, tepat dan cermat menangani setiap laporan maupun permasalahan. 

“Komitmen kami siap memberikan pelayanan publik terbaik bagi seluruh masyarakat sesuai visi sebagai kota berkarakter. Salah satunya adalah karakter melayani masyarakat,” ucap keduanya kompak. 

Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, PSC 119 adalah pelayanan siap siaga kapan pun dan beroperasi 24 jam melayani masyarakat yang melaporkan kondisi kedaruratan COVID-19. 

“Petugas yang terdiri dari tenaga kesehatan dibantu anggota BPBD siap merespon panggilan PSC 119 selama pandemi COVID-19. Paling tidak siap memberikan layanan pertama untuk mengatasi kondisi darurat,” kata dia. (Dev/K-3)

Iklan
Iklan