Banjarbaru,KP- Adanya kemungkinan kembali terjadi karhutla ditahun 2020 ini menjadi perhatian bagi pemerintah Kota Banjarbaru.
Dengan Siaga Karhutla melalui Kalakhar BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie menjelaskan pihaknya sudah melakuakn beberbagai giat, salah satunya sosialisasi yang sudah lama dilaksanakan melalui media sosial maupun turun langsung ke daerah rawan Karhutla.
“Kami memasang spanduk imbauan waspada Karhutla di kawasan rawan Karhutla seperti, Guntung Damar, Guntung Manggis, Cempaka, Landasan Ulin, dan Liang Anggang juga wilayah lainnya,” ujar Zaini, Minggu (26/07/2020).
Hal ini dikarena wailayah tersebut terdapat area Gambut, dan tingkat kesulitan dalam memedamkan api cukup tinggi, dimana bisa memakan waktu berhari-hari tergantung kedalaman lahan gambut tersebut dan titik api. Imbauan tersebut berisi pencegahan Karhutla dan edukasi mengenai bahaya Karhutla, khususnya kasus kabut asap yang bisa menyebar keberbagai daerah.
BPBD Kota Banjarbaru juga tengah mengatur strategi dan koordinasi untuk penangan Karhutla dimasa pandemik Covid-19 ini.
“Apalagi dimasa seperti ini, ancaman Karhutla yang membahayakan kesehatan masyarakat perlu diwaspadai, dan diharap masyrakat bisa kooperatif juga bisa menjaga lingkungan sekitar” jelasnya.
Diperkirakan pada awal Agustus, Kota Banjarbaru akan menetapkan status siaga Karhutla, juga akan ada apel pasukan yang melibatkan TNI-Polri. Zaini menambahkan BPBD Kota Banjarbaru sudah menyiapakn tim, armada dan sarana penunjang dalam memadamkan api.
“Kami juga merekrut BPK Swasta untuk bekerjasama dalam menghadapi Karhutla. Untuk kontribusi terhadap BPK Swasta sedang kami diskusikan bersama demi tercapainya tidak terjadi asap,” pungkasnya. (dev/K-3)