Banjarmasin, KP – Dua profesor di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dikukuhkan menjadi guru besar. Mereka yakni Prof Dr dr. Syamsul Arifin dari Prof Dr Iphan Fitrian Radam.
Syamsul Arifin yang merupakan guru besar dari Fakultas Kedokteran, dan Iphan Fitrian Radam dari Fakultas Teknik dikukuhkan menjadi guru besar oleh Rektor ULM Sutarto Hadi di Aula Rektorat ULM, Senin (20/07/2020).
Usai pengukuhan Sutarto mengatakan, dengan dikukuhkannya dua profesor ini maka jumlah guru besar di kampus negeri tertua di Kalimantan Selatan itu bertambah menjadi 56 orang tersebar di 11 fakultas ULM. Dan ini ditargetkan bakal terus bertambah.
“Dengan dikukuhkannya dua guru besar ini jadi total 56 enam sekarang. Target saya insyaallah 99 guru besar,” ujarnya.
Menurut Sutarto, target ini tak menutup kemungkinan bakal tercapai. Mengingat, hingga saat ini sedikitnya ada 310 jabatan rektor kepala di ULM. Dimana selangkah lagi mereka juga bakal menjadi profesor penuh. Mereka ini lah yang saat ini didorong untuk memenuhi target tersebut.
“Karena dari seluruh dosen yang ada di sini kurang lebih 310 jabatannya adalah rektor kepala. Kalau di luar negeri rektor kepala itu associate Professor. Jadi selangkah lagi jadi profesor penuh,” bebernya.
Sutarto menambahakan, keberadaan guru besar penting dalam pengembangan program studi (Prodi) di ULM. Sebab guru besar merupakan syata mutlak dalam pengembangan prodi baru.
“Persyaratan minimum itu kan harus memiliki minimal dua orang guru besar. dan empat orang dokter. Jadi semakin banyak guru besar peluang kita untuk berkembang semakin besar,” jelasnya.
Kehadiran kehadirna guru besar ini juga sebagai upaya ULM dalam upaya terealisasikan pengembangan kampus yang memiliki daya saing tinggi di bidang-bidang kajian yang unggul.
“Semakin banyak guru besar maka peluang kita untuk berkembang lebih lanjut menjadi perguruan tinggi terkemuka berdaya saing yang bidang bidang kajiannya unggul akan mudah direalisasikan,” pungkasnya. (sah/KPO-1)