Banjarmasin, KP – Ekspor Kalsel ternyata selain sektor pertambangan dan perkebunan juga potensi ekspor perikanan terutama jenis ikan Arwana jenis Banjar Red paling disuka negara2 Eropah,n Cina serta Jepang.
Dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, H Birhasani kepada wartawan, relativ besar di Kalimantan Selatan potensinya diekspor ke negara Jepang, Cina, dan Eropa.
Bahkan, Kalsel sendiri telah menyiapkan luas lahan 15 hektar untuk budidaya Ikan Arwana bernama Banjar Red, yang berada di kawasan Kabupaten Banjar.
H Birhasani mengungkapkan, pihaknya mempermudah peternak Ikan Arwana Banjar Red dalam ekspor ke negara Eropa, Cina, Jepang dan lainnya sesuai kebutuhan, pokoknya para pengekpor lokal kita permudah dan fasilitasi.
Meski demikian, sebutnya, Ikan Arwana masih termasuk hewan yang dilindungi dibawah koordinasi Kementerian Lingkungan Hidup saat ini.
Bahkan pihaknya, sambung Birhasani, telah memberikan relaksasi untuk perijinan.
“ Kami terus mempermudah perijinan untuk ekspor perdana Ikan Arwana Banjar Red di Kalimantan Selatan karena ini pemasukan untuk PAD banua,” tambahnya.
Untuk itu, tuturnya, perlu koordinasi dengan semua instansi lainnya, terutama persoalan transportasi penerbangan, yang bisa langsung ke negara-negara tujuan.
“Armada pesawat pagi yang mengangkut ekspor langsung ke negara tujuan sangat dibutuhkan pengusaha Banjar Red banua saat ini ini yang masih menjadi kendala ekspor mereka,” tutupnya. (hif/K-1)