Iklan
Iklan
Iklan
HUKUM & PERISTIWA

Geger, Mayat di Kolong Jembatan Rawasari

×

Geger, Mayat di Kolong Jembatan Rawasari

Sebarkan artikel ini
EVAKUASI – Jasad Sukma ketika dievakuasi relawan dari kolong jembatan Rawasari. (KP/Andui)

dalam beberapa hari terakhir ini korban lebih sering menunaikan sholat

Banjarmasin, KP – Warga sekitar jembatan Rawasari, Jalan Zafri Zamzam atau muara Jalan Rawasari mendadak geger Senin pagi (13/07/2020), sekitar pukul 07.00 WITA.

Android

Sebab di kolong jembatan tersebut ditemukan sesosok mayat mengapung. Identitasnya, bernama Sukma (31), warga Jalan Rawasari Raya RT 68 Banjarmasin Tengah.

Saat ditemukan kondisinya mengapung tertelungkup tanpa mengenakan pakaian dan menggunakan celana pendek dan menggunakan gelang putih di tangan sebelah kiri, serta ada tato gambar tengkorak di bagian lengan kiri

Warga pun mendengar kabar tersebut langsung berdatangan ke lokasi temuan mayat tersebut dan melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Tak lama menerima laporan tersebut sejumlah anggota Satuan Polisi Air Polresta Banjarmasin dan Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Kemudian jasad korban langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, guna dilakukan vusum lebih lanjut.

Dari keterangan saksi Irwan (44), warga Jalan Batu Benawa IV Banjarmasin Tengah, keseharian tukang ojek, saat nongkrong di pangkalan, lalu tanpa sengaja melihat ada orang mengapung di sungai.

“Ketika saya dengan teman cek lebih dekat untuk memastikan, rupanya mayat mengapung. Kemudian memberitahukan kepada warga terdekat dan melaporkan temuan mayat ke polisi,” katanya.

Orang tua korban Ilhamsyah (59), mengatakan, selama ini tidak memiliki firasat anaknya bakal meninggal dunia. Selain itu, tak ada tanda mencurigakan dari mendiang semasa hidup. “Namun anak saya ini tak bisa berenang,” imbuhnya.

Ia hanya melihat ada kelakuan anaknya yang berubah, dalam beberapa hari terakhir ini korban lebih sering menunaikan sholat.

Sementara itu, Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol Jhon Louis Letedera SIk melalui Kanit Gakkum, Iptu Selamat Riyadi, ketika dikonfirmasi anggota masih melakukan penyelidikan.

Namun, kata dia, dari hasil visum luar sementara ini tak ada tanda-tanda penganiayaan dari tubuh korban. (fik/K-4)

Iklan
Iklan