Banjarmasin, KP – “Meskipun beberapa waktu yang lalu operasional Dealer mengalami keterbatasan pada masa PSBB namun saat ini penjualan Honda Big Bike sudah mulai merasakan peningkatan yang cukup bagus,” jelas Manager Honda Big Bike Denny Andrian kepada wartawan Rabu.
Ia memperkirakan adanya peningkatan perbaikan ekonomi di Kalselteng, sehingga penjual bisa meningkat.
Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya minat konsumen motor gede Honda tersebut dibeberapa bulan terakhir ini.
Denny mengakui, bahwa Honda Big Bike masih bisa laris manis dipasaran pada masa seperti ini.
Denny mengatakan, bahwa mereka bahkan baru-baru ini sudah melakukan penjualan beberapa unit Honda Big Bike yang paling diminati seperti Honda CMX Rebel 500, Honda CBR 500, dan Honda CB 650R yang dimana harga kendaraan tersebut dibanderol mulai dari Rp 150 jutaan hingga Rp 280 jutaan, karena konsumen sudah mengetahui kualitas Honda.
Muhammad Taufik Ilham selaku Big Bike Consultant PT Trio Motor juga menambahkan, bahwa penjualan Honda Big Bike dimasa pandemi ini meliputi daerah mulai dari Banjarmasin, Banjarbaru, Kintab, dan area Batulicin.
“ Alhamdulillah, konsumen Honda Big Bike peminatnya bukan hanya di Kota Banjarmasin tetapi juga di daerah-daerah, dan kita juga memberikan pelayanan service kunjung untuk konsumen Honda Big Bike dengan menerapkan protokol kesehatan,” ucap Taufik.
Saat ini Honda Big Bike Banjarmasin juga menawarkan promo cashback diantaranya potongan sampai dengan Rp 50 juta untuk Honda X-ADV 750, moge Honda berkapasitas 750cc ini sendiri dibanderol seharga Rp 400 jutaan.
Honda Big Bike juga memberikan direct gift exclusive helmet untuk setiap pembelian Honda CMX Rebel 500.
H Jaini warga Banjarmasin kepada wartawan menjelaskan, ia tertarik dan suka dengan motor Honda Big Bike karena tampilannya motornya sangat kren dan laki bangat ketika digeber dijalan.
“ Saya sudah lama tertarik dan membeli Honda CBR 500R karena fitur-fiturnya sangat lengkap juga desainnya jika dibanding motor lain merk sejenis.” ungkap kontraktor kuntruksi ini bangga. (hif/K-1)